Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dibutuhkan dalam Suatu Hubungan Percintaan

Kompas.com - 07/02/2015, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Hubungan percintaan, misalnya hubungan antara suami dan istri, adalah menyatukan dua pribadi dengan sifat yang berbeda. Ada yang mengatakan bahwa jika perbedaan-perbedaan sifat tersebut dapat dipadukan, maka hubungan percintaan akan bertahan lama. 

Pada tahun 1986 silam, psikolog John Gottman membentuk Love Lab, sebuah program perkumpulan untuk mengobservasi perilaku dan interaksi pasangan suami istri yang baru menikah. Dalam kurun enam tahun berikutnya, dengan akurasi 94 persen, Gottham dapat memperkirakan pasangan yang tetap bersama dan yang telah terpisah.

Gottman menemukan fakta bahwa pasangan yang tetap bersama memiliki dua sifat dimana saling ditujukan satu sama lain, yakni sifat rendah hati dan murah hati. Dalam program Love Lab, Gottman pun mengukur respon fisiologis pasangan setelah diberikan pertanyaan tentang hari-hari yang dilewati bersama. 

Menurut Gottman, ternyata sering menghabiskan waktu bersama atau kerap melakukan kontak fisik bukanlah jaminan hubungan pernikahan Anda akan bertahan lama. Hal yang mampu mempertahankan pernikahan ternyata lebih dari sisi fisiologis dibandingkan sisi verbal.

"Sering berbincang intim sambil duduk berdampingan di sebelah pasangan, kontak fisik dan saling menatap satu sama lain ternyata tidak ditemukan kesuksesan pada pasangan yang lebih bertahan (hubungan pernikahannya)," ujar Gottman. 

Oleh karena itu, Gottman menyarankan pasangan untuk memperbaiki sisi dan hubungan fisiologis antara satu sama lain. Selain itu, antara suami dan istri sebaiknya menciptakan iklim hubungan pernikahan yang penuh dengan kepercayaan dan keintiman. Ini akan membuat pasangan lebih nyaman secara emosional maupun fisik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com