Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum-museum di Amerika Serikat Larang Penggunaan Tongsis

Kompas.com - 10/02/2015, 16:47 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com — Tren foto diri atau selfie telah meningkatkan minat seseorang pada dunia fotografi dan kecantikan. Tak hanya generasi muda, para orangtua zaman sekarang juga turut dalam kegandrungan fenomena selfie.

Tren ini sampai memunculkan inovasi berupa selfie stick atau tongkat narsis (tongsis). Nah, apabila Anda sedang berkunjung ke Amerika Serikat dan berpikir akan mengabadikan sebanyak-banyaknya foto diri dengan tongsis, sebaiknya pikir-pikir lagi.

Pasalnya, sejumlah pengelola museum yang berlokasi di Negeri Paman Sam tersebut banyak yang melarang penggunaan tongsis saat berada di area museum, khususnya di ruang pamer.

Dengan kata lain, jika ingin mengabadikan kunjungan ke museum di Amerika Serikat, Anda harus menggunakan cara konvensional, yakni merentangkan tangan dan berpose sendiri, atau cara lainnya, yakni meminta bantuan orang lain untuk memotret Anda.

Museum-museum yang menerapkan larangan penggunan tongsis di Amerika Serikat antara lain The Museum of Modern Art (MoMA), The Frick, Museum of Fine Arts di Boston, The Guggenheim, Hirshhorn Museum di Washington, dan Sculpture Garden.

Pengelola di tiap-tiap museum tersebut tidak menoleransi penggunan tongkat narsis di area museum. Alasan ini dibuat bukan tanpa alasan. Pihak museum beranggapan, tongsis berbahaya terhadap keberadaan benda-benda seni di museum.

"Berdasarkan aturan dari MoMA, para pengunjung hanya diperbolehkan berfoto dengan gadget-nya (tanpa tongkat)," ujar juru bicara museum kepada Gothamist.

"Untuk keamanan pengunjung kami, dan barang-barang seni bersejarah, kami tak mengizinkan pengunjung untuk berfoto dengan alat apa pun yang dapat memperpanjang jarak potret kamera," imbuhnya.

Sementara itu, museum The Frick yang berlokasi di New York baru-baru ini memperbarui informasi pada situs mereka dengan pemberitahuan bahwa, "Selfie stick are not permitted (pemakaian tongkat narsis tidak diizinkan)".

Aturan tersebut tanpa disertai penjelasan tambahan. Tampaknya aturan ini sangat masuk akal dan bertujuan baik. Nah, apakah Anda mendukung peraturan ini diberlakukan untuk museum-museum di Indonesia?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com