Tren Baru, Menghukum Anak dengan Potong Rambut Ala Kakek-kakek

Russel Frederick adalah pemilik salon pangkas A-1 Kutz di dekat kota Atlanta yang menawarkan program unik untuk anak-anak tersebut. "Jadi kalian mau bersikap seperti orang dewasa, sekarang kau juga bisa terlihat seperti orang dewasa!" tulis dia dalam akun Facebook pribadinya.

Tulisan unggahan Frederick tersebut juga menampilkan foto seorang anak laki-laki dari seorang ibu yang menyambut penawaran Frederick. Anak laki-laki itu baru saja dipotong rambutnya hingga menjadi botak hanya pada bagian atasnya, persis layaknya seorang kakek. Foto tersebut tersebar di dunia maya hingga menjadi perhatian para netizen.

Namun, cara mendisiplinkan anak dengan mencukur rambutnya hingga seperti kakek-kakek ini ternyata menimbulkan banyak keraguan di kalangan orang tua. Mereka meragukan apakah cara ini merupakan sebuah cara yang efektif dalam membuat anak menjadi disiplin dan tidak nakal.

Di samping itu, banyak pula kalangan orang tua yang menganggap cara ini malah cenderung mempermalukan anak. Namun, sang pemangkas rambut mengatakan, cara mendisiplinkan anak dengan memotong rambutnya seperti kakek-kakek merupakan cara yang efektif dalam membuat anak jera dengan perilaku nakalnya.

"Banyak orang yang kesulitan dan kalah dalam bagaimana mendisiplinkan anak. Kami juga pernah berbuat nakal ketika masih kanak-kanak. Cara ini ampuh," ujar sang pemangkas rambut yang tak ingin disebutkan namanya.

Frederick, sang pemilik salon pangkas rambut pun memberlakukan cara hukuman ini kepada putranya sendiri. Ia mencukur rambut sang putra yang berusia 12 tahun hingga seperti seorang kakek berambut botak saat sang anak berulah di sekolah. Menurut Frederick, gaya rambut yang sama sekali tidak menarik ini membuat anaknya lebih terkendali.