Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susahnya untuk Tersenyum di Hari Senin Pagi, Mengapa Demikian?

Kompas.com - Diperbarui 07/08/2023, 08:36 WIB
Syafrina Syaaf

Editor

KOMPAS.com – Senin pagi kerap disambut dengan rasa malas dan wajah yang muram. Jangankan untuk memulai percakapan dengan rekan kerja di meja sebelah, tersenyum saja rasanya susah sekali.

Ternyata kondisi yang demikian tak hanya dialami oleh kamu sendiri, tapi juga sebagian besar penduduk dunia. Berikut penjelasannya.

Menurut penelitian yang dilansir The Mirror, senin pagi adalah waktu yang dianggap paling menyebalkan, rata-rata, orang tidak akan tersenyum hingga waktu menunjukkan pukul 11.16 pagi.

Studi yang digelar oleh sebuah produsen makanan, Marmite, menemukan bahwa setengah dari responden mengaku telat sampai di kantor dan hanya produktif bekerja selama tiga setengah jam di hari Senin.

Baca juga: Biar Enggak “I Hate Monday”, Begini Cara Bikin Semangat Jalani Senin di Kantor

Untuk menghindari kemuraman di hari Senin pagi, Profesor Alex Gardner menyarankan agar sebelum mulai bekerja, para karyawan berkomunikasi dengan rekan kerja sembari menikmati secangkir kopi dan teh terlebih dulu.

Alasannya, manusia dengan latar belakang nenek moyang yang hidup di gua sangat membutuhkan dukungan dari sesamanya yang memiliki nasib serupa.

Usai bercengkerama dengan teman atau rekan kerja, kata Gardner, kita akan merasa lebih baik dan semangat pun kembali terisi. Alhasil, tumpukan pekerjaan di atas meja bisa kita selesaikan dengan baik dan sesuai tenggat waktu.  

Selain itu, peneliti juga merekomendasikan sejumlah kegiatan yang sebaiknya dilakukan sebelum berangkat kerja. Beberapa di antaranya adalah menonton film komedi, berhubungan seks, makan cokelat, merias wajah, dan merencanakan liburan untuk akhir pekan mendatang.

Pada penelitian lain yang digelar pada tahun 2009, ditemukan bahwa hari paling menyebalkan adalah Minggu bukan Senin.

Studi yang dihelat oleh University of Gothenburg dan Institute for the Study of Labor, menemukan bahwa Minggu adalah hari yang dirasakan sejumlah orang sebagai waktu yang kelam membuat orang tidak produktif.

Baca juga: Monday Blues, Kala Hari Senin Terasa Amat Menakutkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com