Kejutan Manis Bisa Jadi Kunci Kebahagiaan Seseorang

KOMPAS.com –Berdasarkan penelitian, kejutan bisa jadi adalah kunci kebahagiaan tiap hari. 64 persen dari penduduk Inggris mengatakan kejutan manis membuat hari mereka menajdi baik, dan lebih dari 51 persen mengatakan ketika seseorang melakukan sesuatu yang manis, membuat mereka merasa dicintai.  Lebih dari 43 persen percaya bahwa kejutan membuat suasana hati menajdi baik selama berjam-jam, dan 27 persen lainnya mangatakan bahwa hal tersebut memberi efek yang besar.

Tidak harus kejutan mahal, kejutan sederhana pun dapat membuat seseorang menjadi sangat bahagia. 81 persen populasi mengatakan mereka seakan sangat bahagia meski hanya dibuatkan secangkir teh hangat. Profesor Neil Frude, konsultan klinikal psikologis di The Happiness Consultancy.co.uk mengomentari penemuannya ini ''Psikologis mempelajari efek dari kejutan yang manis selama bertahun-tahun. Hasilnya ditemukan bahwa ketika suatu kejutan terjadi, hal tersebut memberikan seseorang kebahagiaan yang sesungguhnya.'' Professor Frude juga mengatakan bahwa kejutan memberikan efek bilogis, psikologis, dan efek sosial. Ia juga menambahkan bahwa kebahagiaan yang didapat dari kejutan dapat menyebar ke orang-orang sekitar. 

Survey tersebut juga mengungkapkan bahwa 77 persen orang Inggris menerima kejutan 6 bulan terakhir dari pasangan kekasihnya. 45 persen lainnya mengatakan bahwa mereka secara spontan membuat kejutan bagi seseorang agar mereka bahagia, dan 40 persen orang mengaku bahwa kejutan yang mereka berikan juga membuat mereka bahagia. Tetapi tidak semua orang suka memberi kejutan, buktinya 20 persen orang mengaku bahwa mereka tidak berminat untuk memberi kejutan, alasan utamanya adalah malas menghabiskan uang, kekurangan waktu, dan tidak tertarik berinteraksi dengan sesuatu yang berhubungan dengan kejutan. 

Survey ini dilakukan terhadap lebih dari 2.000 orang yang terlibat dalam pekerjaan jaringan pengantar bunga. Lima besar kejutan yang paling disukai orang-orang diantaranya; dimasakan makanan ketika sampai rumah sepulang kerja 24 persen, dibuatkan secangkir teh ketika mengalami hari yang buruk 17 persen, catatan kecil atau surat dibawah bantal 16 persen, seseorang mengerjakan tugas rumah sebelum ia pulang dari tempat kerja 15 persen, dan terakhir menerima buket bunga di tempat kerja 11 persen.