Rambut Keriting atau Rambut Lurus, Mana yang Lebih Mudah Rontok?

KOMPAS.com – Rambut patah dan mudah rontok merupakan kondisi yang sangat menjengkelkan, terutama bagi wanita yang sangat memerhatikan penampilan.

Rambut wanita memiliki ragam jenis rambut, mulai dari rambut lurus, keriting, berombak, dan kombinasi. Nah, mana jenis rambut yang paling sering mengalami rambut rontok?

Ternyata, menurut dr Eddy Karta, SpKK, pada peluncuran Peluncuran Kérastase 42 Days Hairloss Treatment Program, beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa rambut keriting cenderung lebih kuat ketimbang rambut lurus.

“Tergantung gaya rambut keritingnya seperti apa? Rambut keriting yang kuat itu yang keritingnya rapat, seperti rambut orang Afrika. Soalnya, rambut keriting rapat lebih dekat dengan kelenjar minyak untuk melindungi kutikula rambut. Nah, semakin dekat ujung rambut dengan kulit kepala, rambut relatif lebih kuat dan tidak mudah rontok,” terang dr Eddy.

Oleh karena itu, dr Eddy menyarankan Anda yang memiliki rambut panjang dan sering mengalami kerontokan, sebaiknya segera melakukan tindakan preventif. Sebab, jika tidak segera ditangani bisa membuat rambut semakin tipis dan botak.

Perlu Anda ketahui, menurut hasil penelitian dari Health & Beauty Panel, IPSOS 2014, lebih dari 30,000 orang mengalami rambut rontok yang terjadi pada 50 persen pria dan 70 persen wanita.  Hal lain yang mengejutkan, mereka yang mengalami kerontokkan rambut ini berusia terbilang muda, di mana seharusnya pertumbuhan rambut masih aktif.

Jika sekarang Anda tengah mengalami kerontokan rambut, cobalah mengaplikasikan progam 42 Days Hairloss Treatment Program dari Kérastase, yang diklaim efektif  untuk mengatasi  masalah kerontokan.

Program perawatan dimulai dari diagnosa kondisi kulit kepala rambut untuk mengetahui permasalahan, rekomendasi produk, dan jenis perawatan yang tepat untuk jenis rambut Anda.

Untuk memaksimalkan hasil akhir, Kérastase mengedepankan produk yang mengandung Aminexil. Kandungan tersebut terbukti sangat efektif merangsang pertumbuhan rambut rontok agar kembali normal dalam waktu 42 hari.