10 Hal yang Jangan Pernah Dilakukan Sehabis Bertengkar

KOMPAS.com - Sehabis bertengkar biasanya seseorang akan mengambil tindakan berdasarkan emosi, bukan berdasarkan logika. Idealnya, salah satu pihak akan membuat hal-hal romantis untuk memperbaiki keadaan, tetapi ketika emosional menguasai semuanya, ada baiknya hindari melakukan hal yang sensitif, atau akan membuat keadaan jauh menjadi makin runyam. Juga jangan pernah berpikir untuk menghukum pasangan Anda. Sebenarnya mudah untuk berbaikan sehabis terjadi pertengkaran dengan pasangan. Kuncinya adalah Anda dan pasangan harus mengesampingkan ego masing-masing, karena pasangan kekasih adalah dua individu yang berbeda menjadi satu, jadi wajar saja kalau pemikirannya berbeda.

Di bawah ini adalah 10 hal yang baiknya Anda hindari setelah terjadi pertengkaran menurut situs Boldsky:

1. Mematikan telepon genggam.
Kebanyakan dari orang yang mematikan telepon genggamnya sehabis bertengkar bertujuan untuk menghukum pasangannya. Ini adalah salah satu tindakan yang kurang mencerminkan sikap dewasa. Perbuatan ini sangat menyakitkan pasangan Anda yang mungkin ingin mengucapkan permintaan maaf setelah bertengkar.

2. Diam seribu bahasa.
Jika Anda tidak menerima telepon atau membalas pesan singkat dari pasangan Anda sehabis bertengkar, berarti Anda bersikap dingin padanya. Ada dua hal yang dapat terjadi jika Anda bersikap seperti ini. Antara pasangan Anda benar-benar bertobat, atau sebaliknya pasangan Anda menjauh dari Anda. Momen ketika Anda melakukan hal ini juga tidak akan menyenangkan.

3.Membuat banyak alasan.
Jangan pernah mencoba membuat alasan yang pura-pura untuk memperbaiki pertengkaran, dan jangan pernah menyalahkan pasangan Anda atas pertengkaran tersebut, karena akan berakhir makin runyam. Cari solusi bersama hingga mencapai kata sepakat.

4. Mengucapkan maaf terlalu cepat.
Jangan mengucapkan kata maaf terlalu cepat. Karena ketika Anda mengucapkan kata maaf terlalu cepat, pasangan Anda akan berpikir bahwa Anda tidak menyebutkan kata maaf dengan sungguh-sungguh. Tunggulah hingga menemukan saat yang tepat.

5. Melakukan seks untuk memperbaiki pertengkaran.
Seks setelah bertengkar atau biasa disebut makeup sex mungkin adalah hal yang romantis, tetapi ketika hal ini kerap terjadi, hal ini akan menjadi seperti seks yang kosong, dan malah membuat Anda dan pasangan merasakan kehampaan.

6.Terus memikirkan pertengkaran.
Jangan pernah bertengkar kemudian memikirkannya terlalu lama. Karena jika Anda terlalu lama memikirkan pertengkaran, Anda akan berakhir sakit hati dan tidak fokus dengan aktivitas keseharian Anda.

7. Mengunggah perasaan di status media sosial.
Jika Anda melakukan hal tersebut, berarti Anda menyebarkan pertengkaran Anda ke seluruh teman-teman, dan hanya akan membuat image pasangan Anda menjadi buruk. Hindari hal yang kerap tidak Anda sadari.

8.Membuat pasangan Anda cemburu.
Terkadang, melakukan flirting kepada teman lama atau mantan pacar mungkin membuat pasangan Anda menjadi cemburu, dan itu adalah hal yang menggemaskan. Tetapi ketika bertengkar, hal ini sama sekali tidak lucu, malah dapat membuat pasangan Anda terbakar amarah dan membuat posisi teman lawan jenis Anda menjadi buruk. Pikirkan sekali lagi jika ingin melakukannya.

9. Tidak mau mendegar penjelasan sama sekali.
Ketika emosi, wajar bila Anda tidak ingin mendengarkan penjelasan dari pasangan Anda. Beritahu pasangan Anda bahwa Anda butuh waktu untuk menyendiri dahulu, baru mendengarkannya. Hanya saja, lebih baik mendengarkan penjelasan dari pasangan Anda langsung daripada terlalu banyak menyimpulkan atau mendengarkan dari orang lain.

10.Memukul pasangan atau merusak barang.
Ini adalah yang terburuk. Jangan pernah sekalipun memukul pasangan Anda atau merusak barang seemosi apapun Anda. Ini memandakan bahwa Anda adalah orang yang psikopat dan tidak pantas menjalin hubungan dengan seseorang.