Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Sifat yang Berpotensi Merusak Hubungan Rumah Tangga

Kompas.com - 18/02/2015, 20:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Boldsky

KOMPAS.com -Pernikahan adalah hubungan yang melibatkan dua orang. Pernikahan yang bahagia adalah pernikahan yang membahagiakan kedua pihak, bukan hanya satu pihak. Kebahagaiaan rumah tangga, kadang kala dirusak oleh hal-hal kecil yang dianggap tak penting, tetapi tanpa disadari dapat berpengaruh besar. Berikut adalah 10 sifat dasar manusia terdengar sepele namun berpotensi menggangu hubungan rumah tangga Anda.

1. Ego Pribadi
Ego masing-masing pribadi yang tak dapat dibendung adalah senjata utama perusak pernikahan. Kembali lagi, pernikahan adalah hubungan antar dua pribadi yang berbeda. Maka dari itu, pengendalian ego sangat penting untuk kelanggengan suatu hubungan.

2.Ketidaksediaan untuk menyelaraskan
Kecocokan tidak terbangun begitu saja. Apalagi bagi pasangan yang tiba-tiba harus tinggal serumah, pasti membutuhkan waktu dan usaha untuk menyesuaikan diri.

3. Impian yang tidak nyata
Semua orang memiliki impian tersendiri seperti apa pernikahan mereka kelak. Tetapi tak semua orang berhasil mendapatkan pernikahan seperti yang diimpikan. Ketika seseorang tidak dapat menerima realita pernikahannya, hal inilah yang akan membuat seseorang tidak puas. Cobalah untuk bersikap lebih realistis.

4. Kesenjangan komunikasi.
Ketika komunikasi menjadi jurang pemisah antara pasangan suami istri, hal ini akan mendatangkan masalah yang beruntut, datang silih berganti. Cobalah untuk melakukan komunikasi sesulit apapun.

 

5. Tidak pengertian.
Setiap orang memiliki perspektif berbeda tentang isu "pengertian". Maka tak ada salahnya untuk saling terbuka bersama pasangan Anda. Bagaimana menyamakan perspektif tentang pengertian atau kepedulian masing-masing.

6. Kekerasan verbal
Suatu kekerasan bukan hanya dalam bentuk tamparan taau pukulan fisik. Kekerasan verbal, atau kekerasan lewat kata-kata sering terlontar ketika pasangan suami istri bertengkar. Kekerasan kata-kata sama dengan kekerasan fisik, keduanya meninggalkan luka bagi pasangan. Jadi, sebisa mungkin untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang bisa menyakiti perasaan.

7. Ikut campur pihak keluarga
Pernikahan akan menjadi rumit, ketika ada anggota keluarga lain yang ikut campur dalam pernikahan tersebut. Walalupun posisinya sebagai saudara kandung atau bahkan ibu, dalam pernikahan ada batas-batas tertentu yang tidak dapat diikut campuri oleh keluarga.

8. Ketidakpuasan seksual
Kehidupan seks yang membahagiakan, dapat mencerminkan kehidupan pernikahan yang bahagia. Karena dalam pernikahan, hubungan emosional dan fisik adalah hal yang sama-sama penting.

9. Kurangnya komitmen
Ketika seseorang tidak dapat mempertahankan komitmennya dalam sebuah pernikahan, maka perselingkuhan dapat terjadi dengan mudah. Kurangnya waktu untuk satu sama lain juga berpengaruh. Tak jarang sedikitnya quality time antar pasangan dapat menyebabkan pernikahan begitu hambar dan beresiko akan hadirnya orang ketiga.

10. Kebosanan
Tantangan terbesar dalam pernikahan adalah kebosanan. Kadang, ketika tidak ada masalah sama sekali dengan pernikahan, Anda tetap merasa tidak bahagia atau hidup terlalu datar karena kebosanan. Sehingga cobalah untuk melakukan hal-hal jarang dilakukan berdua, seperti berlibur ke tempat yang belum pernah didatangi Anda dan pasangan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com