Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2015, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com -- Banyak orang yang menyukai hewan peliharaan seperti anjing atau kucing menurunkan minatnya ini kepada sang buah hati. Caranya, anak sejak dini diperkenalkan dan diajak berinteraksi dengan hewan peliharaan pilihan tersebut. Namun demikian, sebenarnya amankah interaksi dengan hewan peliharaan bagi tumbuh kembang anak?


Menurut dokter hewan Yosefin Lingga, pada dasarnya sah-sah saja apabila orangtua memperkenalkan kucing kepada sang buah hati sejak usianya masih kecil maupun sejak masih bayi. Namun, orang tua harus mengawasi interaksi dan mengetahui dengan pasti apakah anak memiliki alergi tertentu terhadap kucing.

“Aman-aman saja sebenarnya, cuma kalau ternyata anak memiliki alergi misalnya dengan bulu kucing, ya sebaiknya dijauhkan," ujar Yosefin di sela-sela peresmian kafe kucing Cutie Cats Cafe di Kemang, Kamis (26/2/2015).

Selanjutnya, drh Yosefin menjelaskan, ada beragam jenis alergi yang dapat timbul ketika anak berinteraksi dengan kucing.  Jenis alergi yang paling rentan terjadi adalah alergi pada kulit, seperti gatal-gatal, iritasi, dan muncul noda-noda kemerahan yang mirip dengan gejala biduran. Alergi semacam ini biasanya muncul karena tubuh anak tidak tahan terhadap bulu kucing.

Selain itu, ada pula jenis alergi lain yang dapat diidap anak ketika berinteraksi dengan kucing, seperti iritasi pada mata yang membuat mata gatal maupun berair. Di samping itu, gangguan pernapasan pun dapat terjadi, seperti bersin-bersin maupun asma. Bila gangguan-gangguan ini terjadi, ujar drh Yosefin, ada baiknya orang tua segera mengonsultasikannya pada dokter.

Pada kesempatan yang sama, Lia Kurtz, pemilik Cutie Cats Cafe mengungkapkan, ada pengaruh baik bagi anak-anak apabila mereka diperkenalkan cara berinteraksi dengan hewan peliharaan seperti kucing sejak dini. Kafe kucing miliknya pun terbuka bagi pengunjung berusia 12 tahun ke bawah, tapi harus didampingi pengawasan orang dewasa.

"Bermain dengan kucing dipandang sebagai salah satu cara untuk relaksasi dan melepas kepenatan bagi mereka yang sehari-harinya memiliki aktivitas padat. Berdasarkan penelitian, bermain dengan hewan peliharaan khususnya kucing secara tidak langsung dapat meningkatkan kesehatan tubuh manusia," ujar Lia yang juga anggota Indonesia Cat Association (ICA) ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com