Kenali Aturan Utama dalam Padu Padan Busana

KOMPAS.com - Semua orang tentunya ingin tampil sempurna dengan padu padan busana yang nyaman untuk dilihat diri sendiri maupun orang lain. Namun trik padu padan busana bukanlah hal yang mudah. Cobalah untuk berpikir, berapa lama Anda membutuhkan waktu untuk bersiap di depan cermin sebelum pergi menuju suatu tempat? 10 menit? 30 menit? Atau satu jam lamanya? Perlu Anda sadari, bahwa tidak perlu berlama-lama berada di depan cermin jika tahu pakem atau aturan utama dalam memadupadankan sebuah busana.

Dalam acara talkshow Mix it, Match it, Style it with Sophie Paris, Arno Roca, selaku creative director dari Sophie Paris berbagi aturan yang baiknya diutamakan saat memadupadankan busana, khususnya bagi kaum perempuan.

"Pertama, kenali bentuk siluet tubuh Anda. Ada yang memiliki bentuk segitiga keatas, segitiga ke bawah, bulat, atau X. Siluet tubuh yang proporsional adalah yang berbentuk X," ujar Roca. Maka itu Roca menyarankan bagi pemilik siluet tubuh ini untuk memfokuskan busana atau aksesori yang dikenakan pada area bahu hingga pinggang.

"Hal kedua adalah memperhatikan warna yang dikenakan. Secara psikologis, warna terang otomatis dapat membuat tubuh yang mengenakan terlihat lebih berisi. Sebaliknya, warna cenderung gelap berfungsi memberi efek mengecilkan. Untuk yang bertubuh gemuk jangan ragu untuk mengenakan busana bernuansa gelap, dengan aksesori yang cerah. Karena mata yang memandang akan dengan mudahnya berpindah perhatian pada aksesori tersebut."

Hal selanjutnya yang cukup penting dalam aturan padu padan busana dari Roca adalah mengambil salah satu titik fokus yang ingin ditonjolkan dari tubu. Ini akan berguna untuk meminimalisir penampilan agar tak tampil berlebihan dengan busana dan aksesori menumpuk. Roca juga memberi saran yang merupakan kunci penampilan sukses bagi setiap perempuan, "Ketika mengenakan sesuatu, sesuaikanlah dengan acara, dan jangan lupa untuk tampil dengan penuh percaya diri," pesan mantan guru sekolah mode dari Perancis ini.