Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2015, 19:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Tracey Kahn, seorang ibu sekaligus wanita pekerja, melahirkan bayi perempuan sehat bernama Eloise Becket Kahn. Melahirkan tentunya adalah hal lumrah bagi perempuan manapun. Tetapi yang membedakan Kahn dengan perempuan lainnya, adalah usianya yang pada saat melahirkan anak keduanya, tak lagi muda, yakni 51 tahun. "Saya sangat gembira. Ini adalah saat paling membahagiakan dalam hidup," ujar Kahn. Hebatnya lagi, Kahn juga melahirkan anak pertamanya yang bernama Scarlett pada usia yang tak terbilang muda juga, yakni saat berusia 49 tahun. "Saya merasa sangat sehat, dan bayinya juga sangat cantik," ungkap Kahn pada New York Post.

Penjual perhiasan sukses asal New York ini, sempat mengumumkan kehamilannya yang kontroversial pada tahun 2014 lewat The Post. Kahn mengungkapkan bahwa anak-anaknya adalah hasil dari donor sel telur dan sel sperma yang ditanamkan pada rahim Kahn dengan teknik bayi tabung. Keputusan Kahn dipertanyakan oleh banyak orang, ketika memilih untuk memiliki momongan di usia yang tak lagi muda, dan dibalik pekerjaannya yang memakan waktu.

NEWS.COM.AU Tracey Kahn, seorang ibu sekaligus wanita pekerja, melahirkan bayi perempuan sehat bernama Eloise Becket Kahn. di usia 51 tahun.

"Saya sudah terbiasa bekerja sangat keras sepanjang hidup untuk mengatasi situasi ini. Jadi kenapa tidak dijalankan?," ujar Kahn yang mengklaim dirinya tak akan jadi ibu yang tak bertanggung jawab. Saking sibuknya, Kahn yang berprofesi sebagai penjual perhiasan kelas atas ini bahkan bekerja saat malam penghargaan Oscar 2015 berlangsung, di ranjang rumah sakit, tepat empat hari setelah melahirkan.

Untuk menjaga buah hatinya, Kahn yang masih berstatus lajang ini mempekerjakan perawat bayi yang memiliki tarif 350 dolar AS atau setara dengan 4,2 juta dalam sehari. "Ada begitu banyak hal positif memiliki bayi di usia ini. Boleh saja saya menginjak usia tua, tetapi saya sadar kalau saya memiliki begitu banyak kelebihan. Otak yang cerdas hingga punya banyak teman. Ini semua tentang kualitas, dan bagaimana membesarkan anak-anak, serta pada akhirnya keputusan yang diambil," tukasnya.

Lantas apa tujuan hidup Kahn berikutnya? "Apakah saya ingin menikah dan memberikan seorang ayah untuk anak saya tercinta? Tentu saja. Itu sudah masuk sebagai salah satu daftar impian saya," tambah Kahn sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com