Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenny Agustin Rancang Busana Sulam Kalimantan Barat

Kompas.com - 02/03/2015, 11:15 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Desainer Lenny Agustin, kali ini menghadapi tantangan yang cukup berat saat merancang koleksi busana terbarunya, yang baru saja ditampilkan di Indonesia Fashion Week 2015, yang bertajuk "Borneo Off Beat".

Bekerja sama dengan Antam, dan juga Yayasan Sulam Indonesia, dalam koleksinya kali ini, Lenny melakukan pelatihan serta pemberdayaan perempuan dari daerah Kalimantan Barat, dimana tempat Antam beroperasi. 

Dalam koleksi kemarin, Lenny dibantu oleh 40 orang pengrajin sulam, yang sebelumnya dilatih selama 10 bulan oleh Yayasan Sulam Indonesia untuk membuat busana yang memperlihatkan sulam dengan motif tenun Kalimantan Barat.

Saat di acara jumpa pers sebelum fashion show berlangsung (28/2/2015), Lenny mengatakan, "Bukan berarti saya tidak belajar lagi, jadi baik pengrajin dan desainer, sama-sama belajar juga."

Dalam acara tersebut Lenny memperlihatkan satu busana hasil karyanya, yakni rompi dengan sulaman sangat indah dan cukup rumit. Dari kasat mata, dapat dilihat bahwa pembuatan rompi tersebut memerlukan kemahiran untuk tingkat kerumitannya yang sangat tinggi. 

"Awal saya memotongnya, tidak sesuai. Tidak sinkron antara kanan kirinya, juga tidak simetris," ujar Lenny. Seperti diketahui, teknik sulam memang memerlukan perhitungan luar biasa tepat untuk menciptakan bentuk akhir yang simetris.

"Alhasil saat kembali lagi ke Kalimantan Barat, saya membawa pola yang sudah ada gambarnya,"

Lita dari Yayasan Sulam Indonesia kemudian menjelaskan, "Sebenarnya ada dua teknik yang dapat digunakan, tergantung dari motif sulamannya. Ada yang dibuat polanya dulu baru disulam, ada juga dari sulam kemudian menjadi pola. Semua sangat pelu perhitungan."

Proses yang rumit dan sulit ini terbalas dengan hasil koleksi "Borneo off Beat" yang sungguh membawa sulam menjadi sebuah kerjainan tingkat tinggi yang indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com