Cara Tepat “Carmuk” pada Si Bos

KOMPAS.com — Selain kemampuan dan talenta yang mumpuni, seorang karyawan juga perlu menampilkan perilaku bersahabat pada lingkungan sekitar, terutama terhadap atasan. Sikap berperilaku baik dan penurut acap kali dinilai orang lain sebagai ajang cari muka atau “carmuk” pada si bos.

Sebenarnya, hal tersebut tidak salah untuk dilakukan. Sebab, apabila dengan begitu Anda akan memperoleh nilai lebih dalam performa kinerja, kenapa tidak? Asalkan cara carmuk yang diterapkan benar dan tidak menyalahi aturan.

Hubungan baik
Menjaga hubungan baik dengan atasan tidak melulu harus menjadi seorang penjilat. Dengan beberapa trik yang tepat, Anda bisa menjadi seseorang yang hangat dan disukai oleh atasan serta kolega di kantor. Ini berarti Anda harus menghindari menggunakan bahasa tubuh atau kata-kata negatif, bijak dalam menanggapi gosip seputar orang-orang kantor, dan mematuhi peraturan yang diberlakukan si bos.

Cara tersebut tidak berarti Anda mesti “menjilat” atasan, tetapi cerdas dalam memosisikan diri pada situasi dan kondisi yang tepat. Camkan dalam pikiran bahwa Anda ingin menebarkan dan berbagai hal-hal positif berkaitan dengan pekerjaan. Pilihan ini membebaskan Anda untuk menyampaikan kritikan tanpa harus terlihat Anda adalah karyawan pembangkang.

Perlihatkan prestasi
Kinerja, prestasi, pengetahuan luas, dan jaringan kerja cemerlang akan membawa Anda pada posisi yang lebih baik. Pasalnya, saat atasan melihat Anda sebagai aset perusahaan, otomatis dia akan memperjuangkan Anda pada manajemen perusahaan. Selain itu, peluang untuk memperoleh promosi kerja pun relatif lebih besar.

Karyawan aktif
Sudah pasti si bos memiliki tanggung jawab dan cakupan kerja yang lebih banyak dari Anda. Jadi, mungkin saja, dari waktu ke waktu, dirinya kerap lupa menanyakan perkembangan proyek kerja. Untuk itu, jadilah seorang karyawan yang aktif dan selalu memberikan informasi terkini mengenai proses serta informasi terkini mengenai proyek kerja yang tengah Anda garap.

Sikap yang demikian membuat si bos percaya bahwa Anda dapat diandalkan dan tetap menghargai dirinya sebagai seorang atasan.

Teman diskusi
Banyak karyawan yang memiliki pikiran bahwa atasan wajib tahu segalanya. Sebenarnya, kondisi ideal tidak selalu terjadi setiap hari. Ada kalanya si bos perlu masukan dan saran dari bawahan. Nah, inilah saat yang tepat untuk Anda tampil dan memperlihatkan kemampuan Anda seutuhnya.

Jangan enggan berbagi ide segar pada atasan dan tim kerja. Biasanya mereka yang selalu memiliki banyak ide membuat orang lain merasa nyaman berdekatan dan berdiskusi dengannya. Sebab, segala usaha dan upaya Anda ini pada akhirnya akan menjadi “jembatan” menuju posisi dan performa kerja yang lebih baik.