Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering "Ngemil" di Kantor pada Siang Hari? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 04/03/2015, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Menshealth

KOMPAS.com -
Sebagian dari kita memiliki kebiasaan bekerja di kantor pada siang hari sambil ditemani beragam makanan camilan. Namun, menurut penelitian teranyar yang dipublikasikan pada jurnal Appetite, makan pada siang hari di hari kerja dan pada malam hari di akhir pekan sedikit banyak disebabkan oleh pengaruh stres. 

Para peneliti menemukan bahwa tingkat stres dan nafsu makan sangat berkaitan erat pada periode-periode tersebut, meski belum jelas apa alasannya. Lebih lanjut, kaitan antara stres dan nafsu makan lebih bervariasi pada hari-hari akhir pekan, barangkali karena jadwal Anda pada hari Sabtu dan Minggu tidak seketat pada hari kerja.

"Dapat disimpulkan bahwa makan karena stres adalah perilaku yang menjadi kebiasaan dari waktu ke waktu, khususnya bila makan akan menghasilkan perasaan dihargai atau kenikmatan yang memberikan rasa nyaman secara temporer pada saat stres," ungkap Susan Schembre PhD RD, selaku asisten profesor ilmu perilaku di MD Anderson Cancer Center, Amerika Serikat. 

Schembre menjelaskan, kebiasaan makan ini tak lepas dari kebiasaan masa kecil di mana makanan diberikan agar anak tidak berisik atau berulah. Masalahnya, jika stres mendorong Anda untuk makan atau mengudap ketika Anda tidak benar-benar lapar, tubuh Anda akan kelebihan kalori. 

Selanjutnya, Schembre menyarankan agar Anda benar-benar mempertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengudap pada siang hari di kantor. Anda harus dapat sebisa mungkin mengidentifikasi apakah Anda benar-benar merasa lapar atau hanya mencari sesuatu untuk membuat Anda merasa tenang saat bekerja. 

"Jika Anda tidak benar-benar lapar, cobalah untuk mencari aktivitas lain yang menyenangkan dan membuat Anda merasa tenang serta terbebas dari rasa stres. Atau, cobalah berhenti sejenak dan hilangkan kebiasaan mengambil makanan setiap kali Anda stres," jelas Schembre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com