Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2015, 16:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber The Mirror

 

KOMPAS.com - Kesatuan polisi khusus telah dipersiapkan untuk mengawal Kate Middleton jelang masa bersalinnya. Hal ini dilakukan lantaran Duchess of Cambridge diperkirakan memiliki 220 fans fanatik yang disebut juga sebagai stalker. Sebuah pusat pelatihan online, yakni Fixated Threat Assesment Centre, juga dibentuk khusus untuk menghadang segala ancaman terhadap Middleton dalam bentuk online atau dunia maya. 


Dai Davies, ketua pelindung bangsawan dari Metropolitan Police, mengatakan bahwa bahaya dari stalker ini kian meningkat, terutama ketika ada acara besar seperti pernikahan dan persalinan. "Pencegahan 70 persennya dilakukan pada area kunci, tempat di mana kebanyakan penyerangan terjadi. Oknum yang dicurigai dapat diindikasi sebelum kecelakaan terjadi," tukas Davies.

Tim spesial pengawal Duchess of Cambridge ini terdiri dari sembilan detektif, tiga perawat, dan beberapa petugas pendukung. Dipimpin oleh para psikologis, dan psikiatris, para petugas percaya bahwa cara terbaik untuk menghentikan stalker adalah dengan cara memonitor sedekat mungkin komunitas, yakni dengan memberikan pelayanan kesehatan mental. 

Fakta membuktikan bahwa 40 persen stalker paling berbahaya di Inggris berfokus pada para bangsawan. Hal ini terjadi lantaran status bangsawan di Inggris membuat pro dan kontra yang besar di masyarakat. Sebagian sangat mencintai keluarga bangsawan, dan sebagian lagi sangat membencinya.

Tahun lalu, dilaporkan 10.000 surat diterima oleh Buckingham Palace dari beberapa oknum yang terganggu kesehatan jiwanya. Forencic psychiatrist Dr Frank Farnham, yang bekerja dalam tim spesialis pengawal bangsawan, mengatakan, "Kami punya beberapa catatan jumlah signifikan dari orang yang percaya bahwa mereka adalah ratu, di antaranya juga jatuh cinta pada Pangeran Wlliam."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com