Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penurunan Jumlah Wanita Indonesia di Level Manajerial Senior Perusahaan

Kompas.com - 10/03/2015, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Riset terbaru menemukan bahwa proporsi kepemimpinan wanita di perusahaan Indonesia hanya mencapai 20 persen, turun dari 41 persen tahun lalu. Angka ini mengalami penurunan yang tajam hingga berada di bawah rata-rata global yakni 22 persen, dan rata-rata negara-negara berkembang Asia Pasifik yakni 23 persen.

Partisipasi wanita Indonesia di level manajemen senior berada di bawah Thailand (27 persen), Singapura (23 persen), dan Malaysia (22 persen), dan hanya berada sedikit di atas Selandia Baru (19 persen) dan India (15 persen) di kawasan Asia Pasifik.

Dalam data resmi yang diperoleh Kompas Female pada Minggu (8/3/2015) tersebut, situasi ini bertolak belakang dengan hasil riset tahun lalu, di mana proporsi wanita Indonesia di level manajemen puncak adalah yang tertinggi di antara negara-negara tetangga. Menurut Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia, kondisi ini dipengaruhi kondisi masyarakat.

"Serupa dengan Jepang dan India, budaya di Indonesia sangat kuat dipengaruhi struktur masyarakat yang sarat dengan hierarki dan dominan dalam patrilinealitas, yang menghambat wanita untuk dapat mencapai level jabatan yang lebih tinggi dalam dunia bisnis," ujar Johanna.

Hasil riset IBR terbaru mengemukakan bahwa peran sebagai orang tua (41 persen), tekanan dan kewajiban lainnya dalam keluarga (41 persen), struktur yang tidak mendukung (31 persen), dan diskriminasi gender (24 persen) dipersepsikan sebagai faktor utama yang menghambat langkah kaum wanita untuk melangkah ke tingkat manajemen senior di dalam organisasi.

“Kita sering mendengar perusahaan membicarakan mengenai wacana untuk mengusung kesetaraan gender dalam kurun waktu satu dekade terakhir ini. Tetapi, sayangnya masih terlalu sedikit yang berani benar-benar melakukannya," sebut Johanna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com