Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2015, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -
Tren busana muslim Indonesia kini berkembang semakin pesat. Berbagai macam inovasi dalam melengkapi tren busana muslim pun semakin beragam. Dengan begitu berkembangnya fashion muslim di Tanah Air, bukan tidak mungkin Indonesia dapat menjadi kiblat bagi tren fashion muslim dunia. 

Perancang busana muslim Irna Mutiara menjelaskan, saat ini adalah sebuah kebahagiaan bahwa semakin banyak wanita yang memilih untuk mengenakan busana muslim. Dapat dikatakan pula, saat ini tren atau kecenderungan berbusana wanita Indonesia adalah berbusana sesuai dengan kaidah-kaidah yang diajarkan oleh agama. 

"Tren itu setiap tahun selalu berjalan. Saat ini tren busana muslim kelihatannya lebih mengarah pada siluet sederhana namun berdaya pakai tinggi. Simpel dan wearable," jelas Irna di sela-sela acara Peresmian Sekolah Fashion SMK NU Banat di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2015). 

Selanjutnya, Irna mengungkapkan bahwa kesederhanaan dalam berbusana muslim bukan berarti membuatnya tidak menarik. Akan tetapi, kesederhanaan dapat diwujudkan dengan ragam busana yang warnanya tidak mencolok namun tetap terlihat elegan. Selain itu, potongannya pun lebih sederhana dan tidak terlalu banyak detail, seperti misalnya lilitan yang malah merepotkan perempuan saat mengenakannya.

Untuk pemakaian kerudung, Irna menyatakan pentingnya mengenakan dalaman atau inner. Sebab, pada umumnya wanita muslimah mengenakan dua lapis kerudung, baik inner maupun lapisan kerudung bagian luar. Kerudung inner biasanya lebih sederhana, sehingga para wanita dapat lebih berekspresi dan berkreasi pada kerudung luaran.

"Kerudung bagian dalam atau inner harus kita kenakan terus. Biasanya, Muslimah mengenakan lebih dari satu kerudung. Jadi luarannya bisa lebih bebas. Modelnya bisa hanya ditumpuk atau dililit, sehingga tampilan akhirnya cukup sederhana," papar Irna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com