Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didiet Maulana Siap Luncurkan Lini Siap Pakai Tenun Ikat

Kompas.com - 18/03/2015, 14:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com –
 Indonesia tak hanya mengenal batik sebagai kain khas nasional, tapi kain tenun juga mulai diminati dan menjadi tren di kalangan masyarakat. Namun demikian, dalam tren busana, selalu ada pasang surut. Sehingga, rasa ketakutan akan berkurangnya minat masyarakat pada kain tenun juga kerap muncul. Didiet Maulana, desainer yang mempopulerkan kain tenun ikat lewat lini busananya Ikat Indonesia, angkat bicara mengenai hal tersebut. 

"Saya ingin tenun bisa seperti batik, yang dikenal, dicintai dan seterusnya akan seperti itu. Momentum tersebut memang harus bisa ditangkap oleh khalayak banyak, bukan hanya segelintir orang," ujar Didiet. Menurutnya, tenun sangat perlu diperkenalkan pada generasi yang lebih muda. "Perlu dikondisikan kepada anak muda, agar mereka bisa bangga dan terus menerus memberikan inovasi."

Untuk itu Didiet mulai mengambil beberapa langkah untuk terus mempopulerkan kain tenun ikat. "Rencananya tahun ini, saya akan mengeksplor agar penikmat ikat menjadi lebih banyak. Kita akan membuat sesuatu yang lebih terjangkau untuk generasi muda."

Ikat Indonesia lewat rancangan Didiet Maulana memang lebih dikenal dengan model busana coktail dress atau semi formal. Maka tak salah jika Didiet mengambil keputusan untuk mencoba merancang busana siap pakai yang menggunakan material kain tenun ikat.

Selain bertujuan makin memperkenalkan tenun ikat, tentunya generasi muda di Indonesia adalah target yang cukup menggiurkan bagi pasar mode busana ready to wear.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com