Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memiliki Wajah Sehat Bersinar Ternyata Lebih Disarankan

Kompas.com - 23/03/2015, 09:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com – Kadar kecantikan seorang perempuan memang relatif. Namun pada kenyataannya, sebuah ukuran kecantikan dapat diamati lewat tren yang berkembang di masyarakat.

Menjawab tren ini, dr Hengky Affandi, selaku CEO dari klinik perawatan wajah Estetika mengatakan, kalau tren kecantikan yang diminati perempuan Indonesia selama lima tahun belakangan adalah kulit wajah putih. Meski terdengar ganjil, dr Hengky mengatakan mau tak mau hal itu lah yang memang diinginkan oleh masyarakat banyak.

"Kalau di Indonesia, hampir setiap perempuan menginginkan kulit yang putih. Hingga akhirnya, mereka rela melakukan perawatan kecantikan apa saja untuk mendapatkan warna kulit tersebut. Namun bagi seorang dokter, produk perawatan wajah yang benar adalah yang tidak mengubah warna kulit," tukas dr Hengky yang menyarankan kalau ada baiknya seseorang mengenali warna dasar kulitnya terlebih dahulu.

"Coba lihat warna kulit lengan bagian dalam. Jika Anda ingin tahu, itulah warna kulit wajah yang sesungguhnya. Jika warnanya tidak cenderung putih, maka tak akan bisa dipaksakan untuk menjadi putih," jelasnya.

Selanjutnya, kulit menjadi cerah, bersinar, dan sehat dengan mengembalikan warna dasar kulit merupakan hasil dari perawatan wajah yang disaranan. "Kulit memang bisa diputihkan, tetapi bukan dari produk perawatan wajah yang memang memiliki efek samping. Dari segi medis, saya dan tim Estetika lebih menyarankan untuk melakukan perawatan kulit wajah yang hasil akhirnya bisa bersinar." Dr Hengky juga menambahkan, "Jangan sampai kulit wajah bisa menjadi putih, tapi kulit tubuh cenderung berwarna cokelat."

Jadi, utamakan hasil perawatan wajah yang sehat dan berseri dibanding mendapatkan warna yang lebih putih! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com