Kali Ini, Dolce & Gabbana Dituduh Plagiarisme

KOMPAS.com – Setelah tersandung masalah pemboikotan oleh musisi Elton John, rumah model Dolce & Gabbana kali ini dituduh mencuri ide dari seorang seniman asal Kolombia, Adriana Duque (46). Duque mengatakan dirinya sunggguh terkejut ketika melihat iklan yang menampilkan kreasi headphone Dolce & Gabbana yang ia lihat di sisi samping taksi. Pasalnya, headphone yang disebut sebagai headphone termewah di dunia tersebut sama persis seperti headphone yang dibuatnya untuk seni fotografi.

Headphone karya Dolce & Gabbana tersebut memang sempat menjadi sensasi setelah ditampilkan pada pergelaran Milan Fashion Week 2015 awal Maret lalu. Headphone tersebut terbuat dari kulit asli, berhiaskan bebatuan berharga seperti kristal Swarovski, mutiara, rantai emas, dan material mewah lainnya. Dijual dengan harga 4.600 dolar AS atau setara dengan 60 juta rupiah, Dolce & Gabbana mengklaim bahwa kehadiran alat ini dapat mengangkat musik ke tingkat yang lebih tinggi.

Namun demikian, Duque sang seniman mengklaim bahwa desain headphone Dolce & Gabbana tersebut sama persis seperti karya headphone dari seri fotografi Icons dan Icons II yang ia kerjakan. "Saya melihat desain Dolce & Gabbana tersebut, kemudian menyadari sangat mirip dengan foto yang saya ambil pada tahun 2011," ujarnya.

Kini Duque bersama pengacaranya menuntut rumah mode Dolce & Gabbana atas pencurian hak cipta. Duque mengatakan. "Mungkin saja memang suatu karya terinspirasi dari karya orang lain. Tapi ini benar-benar merupakan sebuah pencontekan karya yang sama persis, kemudian mengakuinya. Ini adalah plagiarisme, tidak bisa saya terima sama sekali," komentar Duque. Hingga berita ini diturunkan, pihak Dolce & Gabbana masih belum memberi komentar mengenai isu ini.