Seorang Anak Nekat Racuni Sang Ibu karena Menyita Ponsel

Pihak Kepolisian Boulder County memasukkan anak tersebut ke Pusat Rehabilitas Anak menyusul investigasi yang berlangsung selama beberapa minggu. Memang, para orang tua di Amerika Serikat kerap mengalami kesulitan dalam menjauhkan buah hatinya dari ponsel. Sebab, para anak zaman sekarang sudah ketergantungan dan hobi sibuk sendiri dengan ponsel mereka.

Kepolisian mengetahui kasus tersebut setelah memperoleh panggilan dari pihak rumah sakit Boulder Community Hospital. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa seorang anak perempuan berusia 12 tahun melakukan tindakan yang ekstrim setelah kebebasannya dalam menggunakan ponsel direnggut oleh sang orang tua.

"Kejadian ini cukup mengerikan. Sebelumnya sang ibu memperhatikan bau seperti cairan pemutih pakaian di minuman smoothie-nya. Dia berpikir apakah anaknya mencuci gelas tidak bersih karena ada aroma yang tersisa. Kemudian, dia mulai merasa mual," ujar Komandan Polisi Heidi Prentup, seperti dikutip KDVR.com

Rasa mual tersebut kemudian hilang. Namun, tak lama berselang, sang ibu kemudian mencium aroma cairan pemutih lagi dari botol air minum di kamarnya. "Ketika dia mencium aroma cairan pemutih di botol air, sang ibu mempertanyakan hal tersebut ke anak dan mereka  pun berselisih. Akhirnya, sang putri kemudian mengatakan bahwa dia memang berusaha membunuh sang ibu karena mengambil ponselnya," jelas sang perwira polisi itu.

Setelah mendapatkan pengakuan verbal dari si anak, tapi pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab perselisihan antara ibu dan anak tersebut. Akhir pekan lalu, bocah perempuan tersebut diserahkan pada Pusat Rehabilitasi Anak di Boulder County dan dijatuhkan dua dakwaan atas percobaan pembunuhan.

Tindakan yang dilakukan sang anak memang terdengar sangat berlebihan dan di luar batas kewajaran. Namun, kondisi ini bisa jadi merupakan gambaran bagaimana remaja dan generasi muda sangat bergantung dengan ponsel hingga sampai ke tingkat yang ekstrim.