Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2015, 10:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -Sebuah penelitian terbaru mengenai bra, mengatakan bahwa ternyata penggunaan bra memiliki bahaya lebih dari yang dibayangkan sebelumnya. Penelitian yang dilakukan oleh merek bra Triumph, menyatakan bahwa 76 persen perempuan masih belum menggunakan bra dengan ukuran yang tepat. Mayoritas beralasan bahwa tidak ada pengukuran yang memadai sebelumnya untuk payudara. Ternyata, pengukuran yang tak tepat berujung pada konsekuensi kesehatan yang buruk.

Juru bicara untuk Chartered Society of Physiotherapy, Sammy Margo dalam wawancaranya pada Mail Online, menjelaskan beberapa akibat dari penggunaan bra dengan ukuran yang salah. "Jika bra terlalu ketat, maka dapat membuat tekanan pada saraf, otot, dan pembuluh darah di sekitar bahu, punggung atas, hingga tulang iga. Hal ini berakibat nyeri, sakit kepala, dan bahkan rasa seperti ditusuk dengan jarum pada lengan," ujar Margo. Sedangkan mengenakan bra dengan ukuran kebesaran juga sama buruknya. "Mengenakan bra dengan ukuran kebesaran, tak menopang payudara secara efisien, sehingga memberikan masalah pada postur tubuh. Seperti bahu yang condong ke depan atau membungkuk. Secara alami, wanita akan memiliki pose tubuh yang canggung, saat bra tidak menopang payudara dengan baik," tambah Sammy.

Pada akhirnya, Margo mengatakan bahwa payudara yang tak ditopang dengan baik, akhirnya akan menekan tulang iga, dan mengakibatkan kesulitan bernapas. "Berat payudara dikombinasikan dengan postur tubuh yang buruk, serta gaya hidup yang tidak baik, akan membawa masalah pada pencernaan seperti sakit maag, dan penyakit lainnya,"jelas Sammy. Sedangkan tali bra yang terlalu kencang, sama halnya akan membuat nyeri pada pundak, dan membuat postur tubuh menjadi lebih bungkuk ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com