Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan "Eyeliner" yang Membuat Anda Aman dan Nyaman

Kompas.com - 02/04/2015, 17:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini mungkin sebagian perempuan beranggapan bahwa cara yang tepat mengaplikasikan eyeliner adalah di dalam garis mata, atau di bagian kelopak mata dalam. Padahal, menurut penelitian terbaru, yang dipublikasikan di jurnal Eye and Contact Lens, mengenakan eyeliner di dalam garis mata, ternyata memiliki efek yang buruk. Efek buruk tersebut diantaranya, riasan menjadi lebih cepat pudar, mengaburkan pandangan, dan dapat menyebabkan penyakit mata.

Hal ini dibuktikan oleh peneliti lewat dua percobaan. Peneliti menggunakan eyeliner pensil berbubuk glitter, yang kemudian diaplikasikan pada tiga mata dari perempuan, dalam dua keadaan yang berbeda.

Satu keadaan perempuan mengenakan eyeliner di dalam garis mata, dan satu lagi di luar garis mata. Akhirnya, saat perempuan menggunakan eyeliner di dalam garis mata, hampir 30 persen dari glitter  dari eyeliner masuk ke dalam mata. Kemudian, eyeliner juga menjadi pudar setelah 10 menit aplikasi, dan sama sekali tak berbekas dua jam kemudian. Berbeda dengan eyeliner di luar mata yang bersifat lebih tahan lama, dan tak menyebabkan komponen apapun masuk ke dalam mata.

Tentunya efek buruk dari pemakaian eyeliner  pada garis mata dalam, bertambah buruk saat mengenakan lensa kontak, atau bagi orang yang memiliki mata kering dan sensitif. Belum lagi jika pengaplikasian eyeliner dilakukan sepanjang hari.

Skenario terburuk menurut penelitian ini, bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan, melainkan juga infeksi mata, dan kebutaan. Jika eyeliner mengandung bakteri, penggunaan di area dalam garis mata dapat menyebabkan bahaya yang sangat besar bagi mata. Ada baiknya, jika Anda masih gemar mengenakan eyeliner di bagian dalam mata, cobalah untuk acara spesial dan waktu yang singkat saja . Kemudian sebelum diaplikasikan, cobalah mengoleskannya dengan alkohol terlebih dahulu. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com