Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2015, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Di masa kini, layanan belanja online berkembang begitu pesat di Indonesia. Situs online menawarkan kemudahan bagi konsumen untuk berbelanja maupun berdagang hanya dengan menggeser kursor. Beragam produk pun dapat dibeli, mulai dari busana, aksesori, makanan hingga alat rumah tangga. 

Setiap toko online, atau ritel online memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya adalah pasaLTadet. Bukan hanya sekedar toko online biasa, toko online pasaLTadet memungkinkan Anda melakukan proses tawar menawar melalui sales konsultan, dimana biasanya hal tersebut hanya dapat Anda temukan di pasar tradisional. 

"PasaLTadet.com (LT) adalah ritel onlineyang kami dirikan dengan tujuan mempromosikan produk anak bangsa. Dengan metode transaksi online yang unik, konsumen dapat melakukan tawar menawar secara online untukproduk yang menjadi pilihannya," kata Ayu Windyaningrum, pendiri pasaLTadet.com dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (4/4/2015). 

Menurut Ayu, LT bukan hanya bertujuan menjual produk, namun juga mengupayakan bagaimana produk anak bangsa memiliki keterikatan dengan konsumennya. "Dengan keunggulan produk dan fasilitas pelayanan konsumen, pasaLTadet akan menjadi pasar online bagi produk lokal Indonesia yang sedang berkembang," ujar Ayu. 

Aneka macam produk anak bangsa hadir di pasaLTadet.com. Sebut saja produk busana, interior dan rumah tangga, makanan, minuman, serta aneka produk hobi lainnya. Ayu menambahkan, seluruh harga yang dibanderol pun cukup terjangkau dengan kualitas di atas rata-rata. 

"Menjadi seorang tenant dalam pasaLTadet.com merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Konsep marketplace khusus brand lokal ini tidak seperti marketplace lain yang memiliki sitem menarik," ujar Ruth Setyani, pemilik brand Pulchra.

Menurut Ruth, saat ini dukungan terhadap brand lokal mulai banyak terlihat, salah satunya dengan diselenggarakannya bazaar brand lokal dan marketplace. "Dukungan sangat dibutuhkan bagi kami pemilik brand lokal untuk lebih memperkenalkan dan mengembangkan produk. Selain itu untuk menghadapi pergerakan pasar ekonomi ASEAN akhir 2015 ini, kami harus bersaing dengan brand yang lebih besar bahkan brand luar," tutur Ruth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com