Tujuh Kali Keguguran, Perempuan Ini Berakhir Bahagia

KOMPAS.com - Julie Worsfold (52), asal Worcestershire, Inggris, memiliki masa kelam dalam hidupnya. Terutama saat ia harus mengalami keguguran sebanyak tujuh kali, bahkan ajal hampir menjemputnya, akibat peristiwa hamil di luar kandungan yang berisiko dan sangat berbahaya. Alhasil, salah satu indung telurnya harus diangkat, hingga Worsfold tiba pada titik frustasi yang yakin bahwa dirinya tak akan dapat memiliki keturunan dari rahimnya.

Worsfold dan suami, akhirnya ingin mencoba menjadi orang tua asuh, dan memberikan rumah singgah bagi anak-anak yatim piatu. Saat itu pula, Worsfold menyadari bahwa dirinya hamil untuk kesekian kalinya. "Saya sangat ketakutan ketika mengetahui saya mengandung lagi. Saya mencintai anak-anak, namun sepertinya saya tidak ditakdirkan untuk memiliki mereka. Saya sudah mengalami keguguran tujuh kali dan hal tersebut biasanya terjadi ketika memasuki bulan keempat kehamilan," ujar Worsfold.

"Kehamilan di luar kandungan adalah yang terparah. Saya ingat, saat itu suami mengantarkan saya ke rumah sakit, dan saya dalam keadaan setengah sadar di dalam mobil. Hal tersebut merupakan pengalaman paling buruk dalam hidup saya," ujarnya. Worsfold juga mengatakan dirinya sampai harus berhenti kerja selama enam bulan akibat trauma yang berkepanjangan karena kejadian tersebut.

Ternyata, berkat keyakinan dan pemikiran positif setiap saat, Worsfold dikarunia satu orang anak perempuan, yang dinamai Jemma. Setelah melahirkan, pasangan Worsfold tetap ingin mengasuh anak lain, sesuai dengan komitmen dirinya sebelum ia memiliki anak. Enam tahun kemudian, Tuhan memiliki rencana untuk Worsfold. Ia melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki. Sampai saat ini pun, kediaman keluarga Worsfold masih menjadi rumah singgah bagi anak-anak kurang beruntung dan yatim piatu.