Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Saat Hamil, Libido Seks Wanita Melonjak?

Kompas.com - 07/04/2015, 21:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -
Banyak mitos dan fakta yang beredar di tengah-tengah masyarakat seputar gairah seks atau libido wanita. Namun, sebenarnya dapatkah Anda membedakan mana yang mitos dan mana yang fakta? Nancy Simpkins MD, internis dan konsultan medis di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat memberi penjelasan seputar libido seks wanita yang patut Anda ketahui. 

1. Semakin Banyak Testosteron, Semakin Tinggi Libido
Simpkins menjelaskan, kaum pria memiliki jumlah hormon testosteron yang lebih besar ketimbang wanita. Namun menariknya, wanita muda memiliki jumlah hormon testosteron yang bersirkulasi dibandingkan wanita yang sudah memasuki periode menopause. "Ini yang diduga berkontribusi terhadap menurunnya gairah seks seiring bertambahnya usia," ujarnya.

2. Libido Meningkat Saat Hamil
"Dasar yang menyebabkan peningkatan libido saat hamil adalah karena tingginya kadar hormon di dalam darah. Di samping itu, secara psikologis tidak ada kekhawatiran tentang kemungkinan akan hamil. Oleh karenanya, wanita lebih rileks dan menikmati seks," jelas Simpkins. 

Selain itu, libido seks wanita juga akan meningkat selama ovulasi. Penjelasannya adalah kombinasi tingginya kadar hormon estrogen dan testosteron selama ovulasi berdampak pada gairah seks yang lebih tinggi. Artinya, kondisi ini sangat bagus jika Anda berharap untuk segera hamil.

3. Adakah Makanan untuk Menambah Libido? 
Ada yang mengatakan bahwa mengonsumsi makanan tertentu akan menambah libido seks Anda. Menurut Simpkins, tidak ada makanan yang terbukti meningkatkan libido seks. "Mungkin lebih kepada ide menikmati makan malam bersama pasangan dan suasana rileks yang membantu meningkatkan libido," tuturnya.

Meskipun demikian, ada beberapa makanan yang membantu sirkulasi di dalam tubuh, yang berdampak pada meningkatnya libido. Makanan tersebut abtara lain makanan sehat dan yang kaya akan antioksidan, seperti ikan salmon, stroberi, blueberry, asparagus, dan kacang-kacangan. 

4. Puncak Gairah Seks Wanita Lebih Lambat Dibandingkan Pria 
Simpkins menjelaskan, generalisasi bahwa puncak gairah seks wanita terjadi pada usia 32 tahun dan pria pada usia 18 tahun adalah benar. Ia mengungkapkan, libido bersifat pribadi dan berbeda pada tiap orang, namun terlihat puncak libido pria terjadi lebih cepat ketimbang wanita.

"Ini tergantung hormon. Pria muda dengan kadar hormon testosteron yang tinggi mengalami masa puncak pada gairah seks mereka. Wanita pada usia seks produktif memiliki konflik pada libido karena ovulasi, kehamilan, dan postpartum," papar Simpkins.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com