Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Berpenghasilan Tinggi Kurang Kooperatif dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Kompas.com - 09/04/2015, 08:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Pasangan suami istri zaman sekarang sangat menyadari bahwa melakukan pekerjaan rumahtangga bukan hanya tanggung jawab pihak istri, tapi juga beban suami. Intinya, suami harus mau membantu istri dalam menyelesaikan tugas domestik di rumah.

Namun, menurut sebuah studi di University of Warwick di Inggris, suami dengan penghasilan yang lebih tinggi dari istri, biasanya tidak mau mengerjakan tugas rumahtangga, seperti menyapu, mencuci piring, membersihkan perabotan dan sebagainya.

“Ada kecenderungan ketika penghasilan pria lebih rendah dari istri, mereka tidak keberatan untuk membantu mengerjakan urusan rumahtangga,” ujar Dr Clare Lyonette dari Institue for Employment Research.

Lynotte yang merupakan ketua penelitian menambahkan bahwa banyak suami yang menyadari arti kesetaraan peranan dalam keluarga. Sejumlah suami, kata Lyonette, merasa membantu istri merupakan bentuk momen berkualitas di rumah.

Kondisi yang demikian, menurut Lyonette, tidak terjadi pada suami yang berpenghasilan lebih tinggi.

Sebenarnya, secara general, hasil studi menyebutkan jumlah suami yang membantu istri melakukan tugas domestik semakin meningkat. Namun, ada kondisi-kondisi tertentu yang menggerakkan motivasi tersebut. Salah satunya jumlah penghasilan.

“Sekarang, pembagian tugas domestik antara suami dan istri cenderung lebih sejajar ketimbang masa lalu. Namun, jenjang jender antara pria dan wanita masih ada. Sebab, pada umumnya suami hanya melakukan pekerjaan yang mudah,” terang Lyonette.

Pernyataan ini akhirnya berujung pada asumsi peneliti bahwa suami kurang kompeten untuk menyelesaikan tugas beres-beres di rumah. Namun, mereka tetap bersedia melakukannya asalkan pekerjaan yang dibebankan pada mereka, cenderung lebih mudah dan tidak memakan banyak waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com