Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Penyebab Stres yang Paling Sering Terjadi

Kompas.com - 11/04/2015, 14:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Karena satu kejadian atau hal kecil yang di luar rencana, suasana hati bisa berubah menjadi buruk seharian. Nyatanya, ada begitu banyak hal yang terjadi dalam satu hari. Namun, menurut survei yang dilakukan Direct Line, ada 10 masalah penyebab stres yang mudah ditemui dan dialami oleh rata-rata orang.

Lewat penelitian yang dilakukan terhadap 2.025 orang di Inggris, tampaknya penduduk di Inggris mengalami masalah harian yang hampir serupa.

Hal-hal umum seperti tak dapat tidur, kehilangan kunci, atau terkena macet menjadi tiga penyebab stres paling utama orang Inggris. Faktanya, hampir setengah penduduk Inggris, yakni 46 persennya, mengatakan bahwa kekurangan tidur di malam hari menyebabkan rasa gelisah pada esok harinya.

DAILYMAIL.CO.UK Ilustrasi

Masalah penyebab stres lainnya ternyata tak jauh dari saat canggung seperti kehabisan tisu ketika di toilet atau melupakan kartu pembayaran saat ingin membayar barang. Ada juga masalah seputar pekerjaan yang akhirnya menyebabkan stres, seperti terkena macet sehingga terlambat, kehilangan dokumen penting, atau printer tak bekerja dengan baik.

Ini dia daftar 10 penyebab stres yang paling sering terjadi pada orang Inggris:

1. Tak dapat tidur (46 persen).
2. Kehilangan kunci (37 persen).
3. Terkena macet saat sudah terlambat (35 persen).
4. Kehilangan dokumen penting (33 persen).
5. Tak kebagian tempat parkir (32 presen).
6. Printer tak bekerja saat ingin mencetak sesuatu (31 persen).
7. Baterai ponsel habis saat momen penting (31 persen).
8. Tak ada tisu saat di toilet (30 persen).
9. Berhadapan dengan operator mesin customer service (26 persen).
10. Lupa membawa kartu pembayaran saat ingin membeli sesuatu (25 persen).

Mungkin saja jika warga Jakarta diberikan survei serupa, jawaban teratas adalah terkena macet berjam-jam di jalanan meski jarak tempuh hanya kurang dari 200 meter! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com