Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Saat Puji Anak dengan Kata "Istimewa"

Kompas.com - 14/04/2015, 11:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Lewat penelitian yang dilakukan oleh University of Amsterdam, ditemukan bahwa anak yang sering dipuji oleh orangtuanya dengan ucapan "istimewa" cenderung akan bertumbuh menjadi seorang yang narsis, dan berakhir pada egoisme tingkat tinggi.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini melakukan penelitian terhadap 565 anak dari Belanda, yang disurvei selama satu setengah tahun bersama orangtuanya.

Orangtua yang mendeskripsikan anaknya lebih istimewa ketimbang anak lain, serta anak yang mendapatkan fasilitas lebih dalam hidupnya karena dianggap istimewa, memiliki hasil tes tingkat narsis yang lebih tinggi ketimbang anak biasa. Menurut Brad Bushman, rekan penulis penelitian yang sekaligus menjabat sebagai professor of communication and psychology di Ohio State University, orang tua harusnya dapat membedakan antara meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan kenarsisan pada anak. "Orang dengan kepercayaan diri yang baik akan menggangap dirinya sama baik dengan orang lain. Sedangkan orang narsis akan berpikir bahwa mereka lebih baik ketimbang orang lain," ujar Bushman.

Penulis penelitian Eddie Brummelman, postdoctoral researcher  di University of Amsterdam, mengatakan, mungkin saja maksud orangtua berkata anaknya istimewa adalah hal yang baik, namun tak menyangka akan berakhir negatif. "Daripada mengatakan mereka istimewa, lebih baik mengatakan bahwa Anda mencintai mereka," saran Bushman. Ia juga mengingatkan bahwa tingkat narsis anak tidak sepenuhnya salah orangtua. Karena tingkat kenarsisan juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan sifat tempramental yang berasal dari dalam diri anak itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com