Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersyukur lewat Hal Sederhana Dapat Membuat Anda Bahagia

Kompas.com - 16/04/2015, 11:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Hal paling sederhana terkadang adalah yang paling membahagiakan dalam hidup. Kalimat pernyataan tersebut sering kali kita dengar dan menurut survei yang dilakukan terhadap 2.000 orang di Inggris, kalimat tersebut memang benar adanya.

Sebuah survei yang dilakukan dalam rangka kampanye "Bupa's Feel Great Britain" mengungkapkan bahwa lewat hal sangat sederhana, seseorang dapat menjadi begitu bahagia. 

Dalam posisi 10 besar, hal teratas yang membuat orang merasa paling bahagia adalah saat tidur dengan menggunakan seprai yang baru. Kemudian, peringkat kedua adalah merasakan hangat matahari pada bagian wajah. Peringkat ketiga hal yang membuat bahagia adalah saat mendapat ucapan terima kasih saat melakukan kebaikan kepada orang asing. Berikutnya, menemukan uang secara tak sengaja, memiliki waktu untuk diri sendiri, tertawa sampai sakit perut, bersantai di sofa, membuat roti, melakukan sesuatu untuk orang lain, merasa bersih setelah mandi, mendengarkan lagu kesukaan di radio, menemukan diskon, adalah beberapa hal yang membuat hati bahagia.

Medical Director dari Bupa, dr Paula Franklin, mengatakan, "Kebanyakan orang merasa mudah untuk menyebutkan hal yang membuat mereka bahagia. Sayangnya, banyak yang tak merasa bersyukur dengan hal tersebut," ujar Franklin. Padahal, menurut dia, rasa syukur dapat meningkatkan kesehatan dan umur seseorang.

Selanjutnya, penelitian ini juga mengungkapkan alasan teratas yang membuat orang menjadi tak bersyukur dan merasa bahagia. Pada tingkat teratas, stres menjadi alasan utama. Hampir sebanyak 67 persen responden mengaku kerap mengalami stres. Kekurangan tidur dan menerima sikap yang tak baik juga menjadi alasan responden menjadi tak bahagia. Penelitian juga mengungkapkan bahwa semakin tua seseorang, ia akan merasa lebih bahagia. Sebanyak 21 orang di atas usia 55 tahun mengatakan bahagia hampir setiap harinya, sedangkan 28 persen responden penelitian yang berusia 25-34 tahun hanya merasa bahagia satu minggu sekali saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com