Hampir 300 responden pria memberikan informasi terkait tingkat aktivitas fisik mereka dan kemampuan mereka dalam ereksi serta orgasme. Kepada para peneliti, mereka juga memberikan informasi tentang frekuensi dan kualitas ereksi mereka, pun keseluruhan fungsi seksual.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa pria yang rajin berolahraga berdasarkan pengukuran ekuivalen metabolik (METS) memiliki tingkat fungsi seksual yang lebih tinggi. Hasil ini mencakup ras apapun.
Secara spesifik, kehidupan seks yang bahagia dilaporkan oleh responden pria yang berolahraga setidaknya 2 jam berolahraga berat, 3,5 jam olahraga sedang, atau 6 jam olahraga ringan dalam seminggu. Sementara itu, pria yang kurang berolahraga memiliki tingkat fungsi seksual yang lebih rendah.
Menurut para peneliti, olahraga memang mempengaruhi fungsi seksual. Namun, ada faktor-faktor lain yang terkait dengan rendahnya fungsi seksual, seperti diabetes, usia tua, pernah atau masih merokok, dan gangguan jantung.
"Dalam hal olahraga, tidak ada pendekatan satu jenis olahraga sesuai untuk semua orang. Namun, kami yakin bahwa sesedikit apapun olahraga, meski tidak intens akan lebih baik ketimbang tidak olahraga sama sekali," tutur Dr Stephen Freedland, anggota tim peneliti.
Nah, benar adanya bahwa olahraga sangat mempengaruhi performa bercinta Anda. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk menyempatkan diri berolahraga di waktu senggang, meskipun hanya melakukan olahraga ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.