KOMPAS.com - Meskipun hubungan yang terjalin sudah berakhir, namun terkadang rasanya sulit untuk benar-benar "membuang" mantan pacar dari hidup Anda. Akhirnya, pertemanan dengan sang mantan kerap tak bisa dihindari. Sebenarnya, sejauh apa pertemanan dengan mantan dapat dikatakan wajar?
Menurut Jane Greer PhD, seorang pakar hubungan percintaan asal New York City, Amerika Serikat, wajar saja jika hubungan percintaan yang berakhir justru berubah menjadi hubungan pertemanan. Pasalnya, Anda dan sang mantan pernah memiliki kisah bersama.
"Jika Anda pernah menjalani hidup dengan seorang yang istimewa, maka Anda pun pasti pernah berbagi sejarah dengan dia. Hubungan dengan mantan pacar juga membuat Anda terhubung dengan peristiwa tertentu dan masa-masa signifikan. Ini sangat penuh arti," ujar Greer.
Bila hubungan kandas dan komunikasi terputus dengan mantan, maka terkadang Anda menjadi merasa kehilangan sistem dukungan terbesar Anda. "Kekasih seringkali menjadi teman terdekat Anda. Saat Anda kehilangan, Anda juga akan kehilangan bagian besar dunia sosial Anda," sebut Stephen Snyder MD, terapis seks dan hubungan percintaan dari New York City.
Menurut Snyder, persahabatan dengan tingkat sewajarnya sebenarnya baik-baik saja. Misalnya, Anda tetap mengucapkan selamat ulang tahun untuk sang mantan. Ucapan selamat ulang tahun adalah bentuk perhatian Anda.
"Ini adalah cara untuk memberitahu dia bahwa Anda masih memikirkannya, Anda menghargai dia, dan mengingat tanggal penting tersebut," jelas Greer.
Namun, patut diwaspadai jika pembicaraan mulai mengarah kepada hal personal. Sebab, ini bisa menciptakan tanda tanya dalam pertemanan Anda berdua. Apalagi jika Anda sudah memiliki pasangan baru. Bisa jadi pasangan Anda merasa cemburu.
Snyder mengungkapkan, rasa cemburu wajar saja terjadi. Namun, ada baiknya Anda membicarakan tentang ini kepada pasangan baru Anda. Sehingga, ia mengetahui persis hubungan seperti apa yang Anda miliki dengan mantan pacar.
"Ketika pasangan baru merasa cemburu dengan pertemanan Anda dengan mantan pacar, saya rasa akan lebih baik jika Anda berupaya untuk terbuka dan jujur serta tidak melampaui batas pertemanan," tutur Snyder.
Terkini Lainnya
Terpopuler
