Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Sering Mengenakan Sandal Jepit Sebabkan Cedera Kaki

Kompas.com - 18/04/2015, 18:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Ketika berlibur ke pantai atau menikmati waktu luang, sandal jepit
merupakan salah satu pilihan alas kaki yang paling nyaman untuk dikenakan. Selain ringan, sandal jepit pun relatif mudah untuk dibersihkan jika kotor terkena noda. Namun, jangan salah, sandal jepit pun memiliki efek samping bagi kaki Anda.

Dr Jackie Sutera DPM, seorang podiatris dan juru bicara American Podiatric Medical Association, bersama para ahli lainnya, tidak merekomendasi frekuensi penggunaan sandal jepit yang terlalu sering. Sebaiknya, saat berada di pantai, kolam renang, atau spa, Anda bertelanjang kaki ketimbang mengenakan sandal jepit. Apa sebabnya? 

1. Mengekspos Kaki Terhadap Bakteri dan Infeksi Jamur
Karena kaki terbuka saat mengenakan sandal jepit, maka kaki akan terpapar berbagai bakteri, virus, dan jamur. "Setiap kali kaki Anda kotor, maka kaki Anda kemungkinan besar diliputi bakteri seperti staphylococcus, bakteri yang dapat membuat iritasi pada kaki, yang bahkan, parahnya, dapat membuat kaki Anda diamputasi," ujar Sutera.

Iritasi dan infeksi pun dapat terjadi karena luka besar atau kecil yang terbuka, luka akibat pedikur, atau luka teriris lainnya. Luka-luka tersebut pun dapat mengganggu kesehatan Anda akibat adanya interaksi tubuh terhadap bakteri.

2. Langkah Menjadi Lambat
Percaya atau tidak, sebuah penelitian ilmiah telah dilakukan terkait pengaruh mengenakan sandal jepit dengan kecepatan berjalan. Riset yang dilakukan para peneliti dari Auburn University menemukan bahwa para pemakai sandal jepit melangkah lebih lambat dibandingkan para pengguna sepatu sneakers. Selain itu, sandal jepit juga membuat Anda mudah tersandung. Pasalnya, langkah-langkah Anda yang menjadi lambat meningkatkan risiko kaki tersandung atau terinjak di tengah keramaian.

3. Tumit Berisiko Cedera
"Ketika mengenakan sandal jepit, maka tumit akan lebih membutuhkan kekuatan saat menginjak tanah. Sementara, tumit hanya dilindungi lapisan tipis yang memisahkan telapak kaki dengan tanah. Oleh karena itu, berjalan dengan sandal jepit akan mempengaruhi tumit yang berisiko memicu cedera, apalagi jika dipakai dalam jangka waktu yang lama," jelas Sutera.

4. Kulit Kaki Dapat Melepuh dan Lecet
Ketika alas kaki yang Anda kenakan hanya ditopang oleh tali-tali tipis, maka tali tersebut akan terus-menerus bergesekan dengan kulit setiap kali Anda melangkah. "Ini akan menyebabkan iritasi dan lecet. Ketika kulit yang lecet atau melepuh mulai parah, maka akan terjadi luka terbuka," imbuh Sutera.

5. Merusak Postur Tubuh
"Sepatu yang sangat tipis yang tidak menopang kaki, seperti layaknya berjalan telanjang kaki akan mengubah biomekanik dan mempengaruhi postur tubuh Anda," sebut Sutera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com