Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Kurang Tidur Sebabkan Pernikahan Runyam

Kompas.com - 19/04/2015, 22:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis


KOMPAS.com –-
Selain bisa menyebabkan kantung mata dan keriput, ternyata kurang tidur bisa memicu rumahtangga berantakan. Mengapa demikian?

Studi yang dihelat oleh UC Berkeley dipublikasikan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, menemukan bahwa pasangan suami istri lebih mudah bertengkar di pagi hari apabila mereka kurang tidur di malam hari.

Sebanyak 78 pasangan suami istri berusia muda dilibatkan dan dipelajari kualitas tidur terhadap tingkat stres. Kemudian, pada eksperimen kedua, 71 pasangan diminta untuk mengukur tingkat nyenyak tidur malam mereka. Lalu, selama beberapa hari komunikasi mereka didokumentasikan lewat video.

Hasilnya, pasangan yang memiliki tidur lelap selama delapan jam, ditemukan lebih harmonis dan hangat dalam pernikahan. Sebaliknya, mereka yang kurang tidur, lebih sering bertengkar dan berselisih pendapat.

Studi yang dihelat oleh University of Pittsburgh pada tahun 2011 silam juga menguak hasil serupa. Namun, pada penelitian tersebut kurang tidur hanya berpengaruh pada emosi istri. Lalu, pada penelitian di University of Pittsburgh di 2009, menemukan bahwa pernikahan yang bahagia dapat menyembuhkan insomnia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com