Mantan Model Australia Bergabung dengan ISIS, Berakhir Tewas

Menurut Hussein Harakow, Presiden Somali Australian Council of Victoria, kedua orangtua Sharky diberi kabar tentang kematian sang putra melalui pesan singkat dan panggilan telepon pada Senin (13/4/2015) lalu. "Mereka sangat terkejut dan kecewa," ujar Harakow.

Harakow menjelaskan, kedua orangtua Sharky sempat melakukan kontak dengan putra mereka yang diketahui tinggal di Fallujah, sebuah kota di Irak yang telah dikuasai militan ISIS. Namun, pihak keluarga tidak tahu bahwa Sharky telah bergabung dengan ISIS. Sebelumnya, Sharky telah mengunggah beberapa unggahan pro-ISIS di media sosial.

Stephen Bucknall, Direktur FRM Model Management di Melbourne, Australia, agensi model tempat Sharky pernah bernaung menyatakan bahwa dia pernah bergabung dalam agensi tersebut selama 2,5 tahun. Menurut Bucknall, Sharky adalah seorang peragawan yang kariernya bersinar sebelum bergabung dengan ISIS pada Desember 2014 silam.

"Kami terkejut mengetahui dia bergabung dengan ISIS, dan kami langsung menghentikan kerja sama dengannya. Dia adalah pria yang begitu disukai, bersahabat dengan siapa saja, dan murah senyum. Dia memiliki karier model yang bersinar. Dia profesional dan selalu hadir di kantor agensi, siap tampil di lantai peraga, di media cetak, ataupun televisi," ujar Bucknall.

Sementara itu, aktivis Berhan Ahmed yang merupakan pimpinan African Think Tank di Melbourne menyatakan bahwa dirinya kerap bertemu dengan Sharky dalam acara-acara komunitas. Menurut Ahmed, Sharky adalah seorang pria yang gemar berpenampilan flamboyan.

"Sharky sangat mudah bergaul dan senang berpenampilan trendi. Dia memiliki kehidupan sosial yang aktif, fokus pada musik dan kehidupan malam. Dia juga bekerja sebagai seorang DJ," ungkap Ahmed.

Perdana Menteri Ausralia Tony Abbott angkat bicara setelah menerima laporan tewasnya Sharky di Irak. "Saya memiliki pesan yang sangat sederhana, bagi mereka yang berniat untuk pergi ke luar negeri untuk bergabung dengan kelompok teroris ini, jangan lakukan," urai Abbott.