Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2015, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -
Di masa kini, wanita patut bersyukur bahwa kesempatan lebih terbuka lebar untuk berdaya dan berkembang. Salah satu faktor yang turut berperan dalam pemberdayaan wanita adalah teknologi informasi (TI). Dengan kemajuan teknologi dan semakin aksesibelnya teknologi, wanita dapat lebih mudah untuk mengembangkan diri. 

"Saya melihat sangat menguntungkan bagi perempuan. Banyak karier yang bisa dilakukan perempuan yang sebelumnya tidak bisa dengan bantuan teknologi informasi," ujar Betti Alisjahbana, mantan Komisioner Garuda Indonesia dalam talkshow FemaleDev Summit di Gedung Caraka Loka, Selasa (21/4/2015). 

Dalam sebuah studi yang pernah digelarnya pada tahun 2011 silam tentang wanita dan teknologi komunikasi dan informasi, Betti menyatakan bahwa 95 persen responden yang seluruhnya wanita menyatakan bahwa semua wanita melihat bahwa teknologi komunikasi dan informasi sangat membantu wanita. Selain itu, mereka pun dapat mempengaruhi orang lain, bekerja dari rumah, fleksibilitas, dan memperbaiki kepercayaan diri dengan teknologi. 

Di samping itu, 95 persen responden juga menyatakan bahwa teknologi informasi membuat mereka lebih sukses, menambah pengetahuan, memperbaiki jejaring dengan siapa saja. Teknologi pun membantu wanita menjalani bisnisnya karena lebih menghemat biaya. Pun teknologi membuat wanita lebih cerdas dan terbuka pola pikirnya.

"Wanita bisa mendapat informasi dan mengembangkan kemampuan serta membantu pendapatan. Saat ini teknologi tidak hanya untuk wanita karier, namun juga ibu rumah tangga bisa mengembangkan karier dengan bantuan teknologi," sebut Betti. 

Betti menuturkan, dengan teknologi, wanita pun kini dapat bekerja di bidang-bidang yang didominasi oleh kaum pria. Lihat saja, saat ini semakin banyak wanita yang berkarier di bidang teknologi, bidang yang selama ini dianggap lebih didominasi pria. Dengan melek teknologi, wanita pun dapat mendidik anaknya untuk memahami teknologi. 

"Anak bisa lebih aware dengan teknologi. Ada pendapat bahwa kalau mengajari satu orang pria, akan menghasilkan satu orang yang tambah pintar. Akan tetapi, kalo mengajari satu orang perempuan, maka satu keluarga akan bertambah pintar," ungkap Betti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com