Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan Menjadi Alasan Utama Perselisihan Rumah Tangga. Apa iya?

Kompas.com - 27/04/2015, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Parenting
KOMPAS.com - Dalam menjalani pernikahan, tentu terkadang muncul konflik yang memicu pertengkaran. Konflik yang dialami suami dan istri seringkali lantaran hal yang sebetulnya sederhana, seperti kurangnya waktu bersama, komunikasi, kebutuhan seks, hingga masalah finansial.

Sebuah situs finansial bernama NerdWallet baru-baru ini mengadakan sebuah survei di Amerika Serikat yang melibatkan lebih dari 1.200 orang ibu dan wanita yang tengah mengandung. Survei ini mengetengahkan topik mengenai alasan dan hal apa saja yang membuat mereka kerap bertengkar dengan pasangan.

Hasilnya, 31 persen wanita yang tengah mengandung dan 30 persen ibu mengatakan bahwa keputusan untuk tinggal di rumah sebagai ibu rumah tangga atau tetap bekerja seusai melahirkan merupakan alasan utama mereka bertengkar dengan suami. Menariknya, para ibu yang disurvei adalah ibu dari anak yang sudah beranjak remaja.

Di samping itu, sebanyak 44 persen responden mengatakan bahwa mereka berharap ada seseorang yang menyarankan mereka mulai menabung untuk pendidikan jangka panjang anak saat anak lahir. Bagi mereka, topik finansial adalah isu yang terus-menerus hangat dan muncul sejak anak lahir hingga memasuki perguruan tinggi.

"Menjadi ibu rumah tangga adalah isu personal, namun terus meningkat dan berkembang  menjadi isu ekonomi keluarga dengan meningkatnya biaya fasilitas penitipan anak (di Amerika Serikat). Akan tetapi, ketika anak semakin dewasa, masalah akan bergeser menjadi persoalan biaya kuliah," tulis laporan survei tersebut.

Di Amerika Serikat, pilihan apakah wanita tetap bekerja setelah memiliki anak atau menjadi ibu rumah tangga, merupakan masalah yang cukup sering mengemuka di masyarakat. Namun, sebuah laporan kerja terbaru dari University of Maryland menyebutkan bahwa sebetulnya jumlah banyaknya waktu yang dihabiskan dengan ibu tidak berkaitan dengan performa kehidupan maupun akademik anak usia 3 hingga 11 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Parenting
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com