Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2015, 19:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber
KOMPAS.com - Sebagian wanita memperhatikan pria dari penampilannya, namun tidak sedikit pula wanita yang memperhatikan sikap dan perilaku pria. Ternyata, hal ini pun telah dibuktikan oleh riset ilmiah. Studi yang dilakukan di Hope College, Amerika Serikat, melaporkan bahwa wanita lebih tertarik pada pria rendah hati ketimbang pria sombong.

Untuk meneliti, para periset menciptakan profil palsu dalam situs kencan online yang hanya berkisar pada seberapa rendah hati hingga seberapa sombong pria dalam mendeskripsikan dirinya. Para wanita menilai pria rendah hati dan sederhana lebih menarik perhatian dan merupakan jenis pria yang ingin mereka kencani.

Menurut ketua penelitian Daryl Van Tongeren PhD, para wanita menilai kerendahan hati sebagai sinyal bahwa pria akan memperlakukan wanita dengan baik ketika menjalani hubungan. Van Tongeren menambahkan, orang-orang yang rendah hati memang lebih menempatkan orang lain, termasuk orang terkasih, di atas diri sendiri.

"Hal terbaiknya adalah sikap kerendahan hati bukanlah sikap yang sudah ada begitu saja. Anda bisa memupuknya dengan sedikit upaya," ujar Van Tongeren.

Pertama, kenali apa sebenarnya kekurangan diri. Jika sulit mengidentifikasikannya, maka jangan sungkan untuk meminta tolong kepada teman atau keluarga untuk memberitahu apa sebenarnya kekurangan diri Anda. Van Tongeren menjelaskan, memiliki pandangan akurat tentang kekuatan dan kelemahan adalah kunci utama kerendahan hati.

Kemudian, carilah cara untuk berbagi kepada orang lain ketika menceritakan tentang pencapaian Anda. Maksudnya, jangan hanya menceritakan prestasi dan pencapaian Anda saja, sehingga cap sebagai pria sombong pun terhindarkan.

Hal yang terpenting lainnya adalah, tempatkan hubungan Anda di atas kepentingan Anda sendiri. Misalnya, ketimbang menang dalam adu argumen, lebih baik pikirkan cara bagaimana mengatasi masalah yang Anda berdua hadapi dalam menjalani hubungan meskipun Anda harus berkorban atau mengaku salah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com