Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Contouring dalam Rias Wajah Tak Lagi Diminati?

Kompas.com - 02/05/2015, 18:21 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

KOMPAS.com - Riasan wajah dengan teknik countouring, belakangan menjadi tren setelah di populerkan oleh Kim Kardashian. Memang benar, teknik contouring dapat lebih menonjolkan tulang dan menyembunyikan kekurangan pada wajah, sehingga memberikan efek tiga dimensi dimana wajah akan terlihat memiliki kontur yang sempurna.


Namun belakangan, riasan wajah ini dianggap sebagian masyarakat terlalu palsu dan tak menjunjung kecantikan alami. Momentum puncak adalah saat para model di panggung runway dan beberapa selebriti terkenal tampil dengan wajah tanpa riasan atau dengan hashtag selfie #nomakeups.

Beberapa penata rias ternama, bahkan dengan gamblang mengatakan mereka tak menyukai sama sekali teknik rias wajah contouring ini. Seperti Bobbi Brown, penata rias ternama dunia yang berkata, "Saya tidak menyukai teknik contouring. Saya tak mengerti, tak ada satupun penata rias di dunia ini yang dapat membuat hasil contouring terlihat bagus dan natural!" ujar Brown. Ia bahkan menolak untuk mengikuti tren membuat rangkaian kuas khusus teknik contouring. Menurutnya tampil dengan riasan wajah semirip mungkin dengan diri sendiri adalah yang terbaik.

Penata rias lainnya, Pati Dubroff yang kerap merias wajah Gwyneth Paltrow, Jessica Biel, Eva Mendes dan masih banyak lainnya, mengatakan kalau dirinya tak mengerti dengan tren kecantikan "riasan contouring". Lewat akun instagramnya, ia mengunggah sebuah foto dengan komentar, "Saya tak AKAN MEMBUAT KULIT MATI LEMAS atau membuat TOPENG SEPERTI MAHLUK ini. #nevernever #notever #dontask" .

Riasan terbaik, pada akhirnya memang adalah riasan yang menonjolkan kecantikan wajah tanpa mengubahnya menjadi tampilan layaknya bukan diri sendiri dan tidak natural. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com