Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meja Kerja Berantakan Pertanda Kreativitas Mumpuni?

Kompas.com - 04/05/2015, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com –- Padatnya agenda meeting dan tumpukan kertas kerja yang harus diselesaikan, membuat Anda tidak sempat untuk merapikan meja kerja. Apakah ini berarti Anda memiliki pribadi yang malas dan kurang detil?

Sebuah studi pun dilakukan untuk mempelajari pengaruh kondisi meja kerja yang berantakan. Studi terbaru yang dirilis oleh psikolog Kathleen Vohs dari University of Minnesota, Amerika Serikat,  menyatakan bahwa meja dan lingkungan kerja yang berantakan sebenarnya terkait dengan tingkat kreativitas dan ide menarik yang lebih tinggi.

Dalam penelitian tersebut, Vohs menguji efek dari berbagai lingkungan kerja yang berbeda terhadap perilaku manusia. Pada penelitian ini, para partisipan diminta untuk mendemonstrasikan berbagai penggunaan bola ping pong. Aktivitas ini dinilai oleh para juri secara imparsial.

Hasilnya, para partisipan yang biasa bekerja di lingkungan dan meja kerja yang berantakan cenderung lebih kreatif dan menarik. Di samping itu, mereka yang bekerja di lingkungan yang berantakan juga dilaporkan cenderung lebih berani dalam menciptakan sebuah produk yang baru ketimbang produk yang sudah ada.

"Lingkungan kerja yang berantakan tampaknya menginspirasi seseorang untuk melepaskan diri dan membongkar tradisi, yang dapat memproduksi pandangan dan cara pandang yang lebih segar. Sementara itu, sebaliknya lingkungan kerja yang rapi mendorong tindakan konvensional dan main aman," ujar Vohs dalam laporan yang dipublikasikan pada jurnal Association of Psychological Science.

Studi ini diuji di enam lokasi berbeda. Namun, Vohs menemukan bahwa jenis ruangan tempat kerja para partisipan tidak mempengaruhi. Lingkungan kerja yang tidak rapilah yang menghasilkan perilaku yang berbeda. Nah, bagaimana dengan meja kerja Anda di kantor atau di rumah? Apakah berantakan atau rapi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com