Bagaimana Rasanya Tumbuh di Lingkungan Bangsawan Inggris?

KOMPAS.com - Putri kedua dari Pangeran William dan Kate Middleton pada akhirnya akan menjalani kehidupan yang banyak menjadi impian seorang gadis kecil, yakni tinggal di istana dengan menyandang gelar "princess".

Meski begitu, tumbuh besar di istana yang megah dengan fasilitas luar biasa, dan tak luput dari sorotan media, nyatanya bukanlah sebuah kehidupan yang mudah. Beberapa kalangan bangsawan dari Inggris bahkan mengaku jengah dan mengeluh kalau masa kecil mereka sungguh berbeda dengan masyarakat pada umumnya.

Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II pernah mengatakan, "Saya tak pernah melihat masakan rumah, yang saya dapatkan selalu makanan mewah." Dengan berubahnya jaman, ternyata generasi muda bangsawan Inggris saat ini sedang giat membuat kehidupan anaknya menjadi lebih normal.

Pangeran Charles dan Putri Diana misalnya, pernah menjelaskan pada The Atlantic, bahwa mereka ingin membuat masa kecil kedua anaknya William dan Harry "senormal" mungkin. Cara itu dilakukan dengan mengajak anaknya ke restoran cepat saji seperti McDonald's dan mengantri sama seperti kebanyakan orang atau pergi ke department store saat Natal untuk berfoto bersama Santa.

Meski usaha orang tuanya terbilang keras, pangeran Harry pernah berucap bahwa masa kecilnya penuh dengan hal membosankan, "Kalau boleh jujur, pembicaraan saat makan malam adalah hal terburuk di masa kecil saya. Saya harus mendengarkan orang-orang yang membosankan berbicara disekitar saya."

Saat ini, Kate Middleton dan Pangeran William juga dikabarkan tengah berusaha memberikan kehidupan masa kecil yang normal untuk anak-anak mereka. Berdasarkan apa yang ditulis majalah People, saat di kampung halamannya, Kate mengajak anaknya, Pangeran George, untuk bermain bersama dengan sekelompok anak lain, dan membawanya berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Ratu kerajaan Inggris, Elizabeth II menyatakan, bahwa bagaimanapun keluarga kerajaan tidaklah berbeda dengan kebanyakan keluarga lain. "Seperti keluarga lainnya, ada kelompok anak-anak muda yang lebih sabar serta patuh. Kami juga berbagi pandangan, meski tetap ada perbedaan pendapat," ujarnya.