Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mainan Bisa Jadi Sarana Kembangkan Kreativitas Anak

Kompas.com - 06/05/2015, 15:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Setiap anak diyakini unik dan memiliki kreativitas masing-masing di dalam dirinya. Tidak hanya itu, setiap anak pun memiliki bakat dan minatnya masing-masing yang sudah ditunjukkan sejak dini. Sebagai orangtua, ada baiknya Anda mengetahui dan membantu anak dalam menyalurkan kreativitas serta bakat sang buah hati.

Menurut psikolog Ajeng Raviando Psi, akan sangat disayangkan apabila potensi yang dimiliki anak tidak dikembangkan dengan baik. Sebab, menurutnya, setiap anak sudah memiliki potensi yang tertanam di dalam dirinya. Potensi sang buah hati dapat dikembangkan dengan cara yang sederhana, misalnya dengan bermain agar imajinasinya terasah.

"Bermain dengan boneka, misalnya, banyak yang bisa dikembangkan dalam diri anak. Dengan memainkan karakter-karakter tertentu, maka kemampuan interpersonal anak dan kemampuan dalam berimajinasi akan terasah," jelas Ajeng dalam jumpa pers Barbie Princess Power di Skenoo Hall Gandaria City, Rabu (6/5/2015).

Selain itu, penampilan boneka Barbie yang selalu tampil menarik dengan beragam busana pun dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak. Ia akan lebih berani untuk tampil seperti yang diinginkannya namun tetap menjadi anak-anak. Tak hanya itu, Anda sebagai orangtua pun dapat membantu mengasah kreativitas anak dengan bermain boneka bersama.

Bagaimana caranya? Ajeng memberi contoh, salah satunya adalah bermain boneka dengan cara memunculkan peran atau role play. Selain mengajak anak mengembangkan kreativitas, permainan semacam ini pun dapat membantu mengasah imajinasi anak. Ikatan Anda dengan buah hati pun akan semakin erat terjalin.

"Bakat dan minat anak juga dapat terasah. Ada banyak boneka yang tampil dengan berbagai macam karakter dan profesi, misalnya pilot, astronot, dan banyak profesi lainnya. Dengan bermain seperti ini, paling tidak anak sudah punya minat dan bakat yang dapat ia kembangkan di masa mendatang," jelas Ajeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com