Anda Bisa Tetap Jalani ASI Eksklusif meski Bekerja

KOMPAS.com – Dua peran penting yang banyak dijalani wanita perkotaan adalah menjalani karier dalam pekerjaan dan menjadi seorang ibu untuk buah hati tercinta. Sebuah survei di Amerika Serikat, menyatakan bahwa dari fakta yang terkumpul, sebanyak 70 persen, wanita yang bekerja masih memiliki anak dibawah usia tiga tahun.

 "Pada perhitungan yang lain pun, sebanyak sepertiga wanita yang telah menjadi ibu, sudah kembali menjalani rutinitas bekerja pasca tiga bulan melahirkan. Selain itu, dua pertiga wanita yang telah menjadi ibu juga telah kembali beraktivitas dalam waktu enam bulan pasca melahirkan," ujar Suzanne Haynes, PhD, selaku ketua subkomite Department of Health and Human Services yang berlokasi di Amerika Serikat. 

Akibatnya, terkadang buah hati kehilangan momen saat harus mengonsumsi ASI. Sang ibu pun harus memutar akal guna mencari waktu yang tepat untuk memenuhi program eksklusif ASI anak saat sudah harus kembali bekerja. Kebanyakan, para ibu memang memilih memompa ASI di sela jam kerja agar gizi untuk buah hati tetap dapat terpenuhi.

Saran berikut bisa tambah membuat Anda nyaman saat melakukannya:

1. Buatlah Pengumuman Kecil

Mungkin agak terdengar berlebihan ketika harus memberitahu orang-orang di kantor bahwa Anda sedang menjalani program ASI ekslusif. Namun memberitahu sebelumnya lebih baik daripada timbul desas-desus atau teguran karena aktivitas Anda yang tak berhubungan dengan pekerjaan namun dilakukan saat jam kantor.

2. Carilah Ruang Tertutup

Setelah Anda memberitahu bagian human resource mintalah saran apakah ada ruangan kosong yang dapat digunakan saat Anda harus memompa ASI. Perlu diketahui bahwa memompa ASI di dalam toilet sangat tak higienis, dan berpotensi ASI terkontaminasi dengan kuman di toilet.

3. Pilih Tempat Penyimpanan ASI 

Jangan lupa menyediakan tempat penyimpanan ASI yang bersih, rapi dan steril dalam sebuah wadah khusus yang kemudian disimpan di dalam lemari pendingin kantor selama jam kerja.

4. Miliki Pelapis Payudara

Ibu yang baru melahirkan biasanya memiliki payudara aktif yang memproduksi ASI. Skenario yang biasa dialami adalah ASI bisa bocor, dan membekas di busana sang ibu. Maka dari itu tak ada salahnya mengenakan pelapis, atau sediakan busana cadangan di kantor.

5. Atur Waktu di luar Jam Istirahat

Mintalah izin dari atasan Anda untuk waktu jeda di luar waktu istirahat. Karena pada kenyataanya, menahan ASI dapat menyebabkan infeksi pada payudara dan membuatnya lebih sukar untuk dipompa.