Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2015, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com –- Dewasa ini, seiring perkembangan teknologi, tak bisa dimungkiri bahwa jumlah anak yang menikmati bermain gadgetketimbang beraktivitas di luar rumah semakin meningkat. Kondisi tersebut bukan sesuatu yang melegakan. Sebaliknya, banyak dampak buruk yang bisa diderita anak akibat terlalu sering menatap layar ponsel pintar atau tablet.

Sadar akan terbatasnya ruang bermain untuk anak, sebuah sekolah sepakbola khusus anak bernama Hi Soccer School dan berlokasi Gading Kirana Avenue Park, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menawarkan sebuah aktivitas menarik untuk buah hati Anda.

Mengapa sepakbola? Ternyata, anak yang rajin berolahraga sepak bola dipercaya memiliki kemampuan motorik dengan baik. Selain itu, latihan bermain bola juga dapat mengasah jiwa kepemimpinan anak yang kelak bermanfaat di masa depan.

"Alasan didirikannya sekolah sepakbola tidak hanya untuk mencetak pemain sepakbola, namun juga untuk pembentukan karakter, leadership, dan kemampuan kerjasama anak dengan yang lainnya.  Lalu, olaharaga ini juga dapat mengurangi aktivitas bermain gadget di hari libur sekolah," ujar Aldy, pendiri Hi Soccer School kepada Kompas Female beberapa waktu lalu di Jakarta.

Aldy juga menjelaskan bahwa perkembangan karakter murid-murid di Hi Soccer terbilang baik dan positif. Pasalnya, tanpa disadari, sepakbola bisa membangun rasa percaya diri anak, melatih kemampuan sosialisasi dengan lingkungan sekitar, dan rasa tolerasi pada sesama.

DOK. HI SOCCER Latihan sepakbola tak hanya mengasah kemampuan motorik anak tapi juga bisa membentuk karakter positif.

 Kemudian, keuntungan lain dari sering membiarkan anak untuk beraktivitas di luar ruangan, kata Aldy, bisa mengurangi waktu bermain gadget yang kurang menguntungkan bagi masa tumbuh kembang si kecil.

"Anak jadi lebih terbuka ketika berada di hadapan banyak orang. Pastinya, skill bermain sepakbola juga berkembang karena kami memberikan report (laporan) setiap tiga bulan dalam bentuk rapor dan enam bulan dalam bentuk video perkembangannya sejak awal bergabung dengan kami," jelas Aldy.

Nah, apakah sekolah sepakbola hanya diperuntukkan bagi anak laki-laki? Ternyata tidak, sebab anak perempuan pun boleh saja mengikuti program di sekolah sepakbola ini. Alasannya, sekolah sepakbola tidak hanya mengajarkan teknik bermain sepakbola kepada anak.

"Pada dasarnya sekolah sepakbola ini tidak hanya untuk anak laki-laki, anak perempuan juga boleh saja. Untuk saat ini di sekolah sepakbola kami baru ada dua orang murid perempuan yang bergabung dan cukup antusias mengikuti latihannya," imbuh Aldy.

Jika Anda berminat untuk menumbuhkan atau mengembangkan minat sang buah hati pada olahraga sepakbola semenjak dini, Anda bisa langsung menghubungi nomor 0818 0629 9559 untuk melakukan pendaftaran dan informasi lengkap lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com