Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapto Djojokartiko Hadirkan Koleksi Busana Pengantin Resor

Kompas.com - 16/05/2015, 15:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Di masa kini, pesta pernikahan tidak hanya diselenggarakan di gedung pertemuan atau di hotel. Banyak pasangan pengantin menginginkan konsep pesta pernikahan yang unik dan digelar di luar ruangan, seperti misalnya di pinggir pantai atau dalam nuansa alam terbuka dengan pemandangan indah.

Berawal dari banyaknya permintaan untuk mendesain gaun pengantin yang dikenakan untuk lokasi pesta di luar gedung, perancang busana Sapto Djojokartiko menghadirkan koleksi busana pengantin bertemakan resort wedding. Dalam koleksinya ini, Sapto mencoba untuk menciptakan busana pengantin yang nyaman dikenakan di area outdoor.

"Banyak permintaan (merancang busana pernikahan) pesta yang berlokasi outdoor seperti di Bali atau tempat dengan pemandangan indah lainnya. Dengan adanya permintaan semacam ini saya mencoba menawarkan koleksi yang bisa mengakomodasi kebutuhan tersebut," ujar Sapto pada konferensi pers Raffles Romances Wedding Fair di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (15/5/2015) kemarin.

Menurut Sapto, ada beberapa perbedaan antara busana pernikahan biasa dengan busana pernikahan untuk tema resort ini. Dalam koleksinya ini, Sapto tidak menampilkan busana pernikahan yang menampilkan detil berkilauan dan berbahan ketat yang seringkali membuat sang pengantin tampil bak putri kerajaan.

"Siluetnya lebih rileks dan akan membuat pengantin merasa leluasa untuk bergerak. Biasanya pesta outdoor itu kan bukan acara utamanya, kadang berupa after party, sehingga saya juga tidak hanya menawarkan pilihan warna off white saja, tapi juga warna lain. Namun, nuansanya tetap dalam palet netral," jelas Sapto.

Dalam pergelaran busana di Hotel Raffles Jakarta, Sapto menampilkan delapan busana koleksinya. Warna-warna yang digunakan antara lain warna putih mutiara seperti off white dan warna gading serta rona abu-abu kehijauan. Sapto pun menegaskan, dirinya tidak banyak menggunakan detail berupa manik-manik atau apapun yang menampilkan kilauan dalam karya desain terbarunya ini.

Penggunaan bahan seperti organza dan katun pun menurut Sapto bukan tanpa sebab. Karena dirinya menciptakan busana untuk pesta pernikahan di luar ruangan, maka ia memilih untuk menggunakan bahan yang fleksibel, nyaman dan dapat menunjang kegiatan pesta di tempat terbuka.

"Bahan utamanya pakai organza dan katun. Saya tetap menggunakan bahan transparan tapi tak lupa memikirkan bagaimana sebuah busana terkesan ringan namun tidak membuat risih sang pemakai. Baiknya memang menemukan bahan yang sesuai dan mendukung, jadi pilihan pertama jatuh pada bahan organza. Saya juga memiliki signature pattern yang selalu digunakan, yaitu Penara, yang kita jadikan tekstur. Jadi, ketimbang menggunakan lace, saya memilih untuk menggunakan Penara," ungkap Sapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com