Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Zaman Sekarang Masih Malas Kenakan “Sunscreen”

Kompas.com - 24/05/2015, 20:50 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

Sumber allure.com


KOMPAS.com
– Hidup di negara tropis seperti Indonesia memiliki sejumlah risiko negatif terhadap keindahan serta kesehatan kulit Anda. Paparan sinar matahari yang kuat bisa memicu sejumlah keluhan kondisi kulit yang membahayakan.

Sebenarnya, sudah banyak kampanye sosial dan komersial yang menyuarakan bahaya paparan sinar matahari terhadap kulit. Sayangnya, tidak semua wanita benar-benar menerapkan kiat perlinduangan dengan baik dan benar. Faktanya, banyak wanita yang merasa malas memulaskan losion sunscreen sebagai tindakan preventif.

Menurut study yang dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology, hanya 43 persen wanita di dunia ini yang secara reguler mengenakan sunscreen pada wajah sebelum dan saat beraktivitas. Lalu, hanya 34 persen yang mengaku memulaskan sunscreen pada tubuh secara merata setiap hari. Angka tersebut sangat mengkhawatirkan, mengingat sering terpapar sinar matahari tak hanya mengurangi kecantikan kulit, tapi juga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.  

Selanjutnya, hasil studi tersebut juga memaparkan bahwa 40 persen pria mengaku bahwa mereka sama sekali tidak pernah mengenakan sunscreen. Kemudian, para presentase seimbang, baik pria dan wanita mengatakan, mereka tidak paham dan tidak begitu percaya manfaat sunscreen pada kulit mereka.

Responden yang paling malas mengenakan sunscreen adalah kelompok etnis hispanik. Pasalnya, mereka merasa bahwa kulit mereka yang cenderung lebih kuat dan risiko terkena kanker sangat rendah.

“Pemikiran bahwa mereka yang berkulit gelap cenderung rendah terkena kanker, sangat tidak tepat,” terang Darrel S. Rigel, seorang profesor di klinik dermatologi di New York University Medical Center, Amerika Serikat.

“Sinar ultraviolet memproduksi UVA dan UVB. Losion dengan SPF tinggi bisa melindungi kulit dari UVB dan UVA. Namun, ada perlu pahami bahwa SPF yang tinggi tidak berarti kadar spektrum terbaik. Anda perlu berhati-hati dalam membaca label produk sunscreen. Lebih aman jika berkonsultasi lebih dulu pada dokter kulit Anda dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya,” urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber allure.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com