KOMPAS.com — Lucy Edwards dengan andalnya mengaplikasikan perangkat rias berupa eyeliner cair pada mata tanpa mengalami kesulitan yang berarti. Hal tersebut memang biasa dilakukan seorang wanita, khususnya yang menyukai dunia kecantikan dan berprofesi sebagai beauty blogger. Namun, bagi Edwards, ini merupakan hal yang luar biasa dan membuat takjub semua orang. Pasalnya, Edwards adalah seorang penyandang tunanetra.
Edwards, yang saat ini berusia 19 tahun, menderita suatu kondisi langka pada mata dengan nama penyakit incontinienta pigmenti. Saat berusia 11 tahun, mata kanannya mengalami kebutaan. Kemudian, memasuki usia 17 tahun, mata kiri Edwards juga mengalami kondisi yang sama hingga berakhir pada kebutaan. Kini, ia sudah berada dalam kondisi buta total.
Namun, hal tersebut tidak mengurungkan niat Edwards untuk bisa memberi tutorial berdandan seperti yang dilakukan para pencinta dunia kecantikan, termasuk saat membuat sebuah video tutorial make-up yang diunggahnya. Hal yang merupakan sebuah tindakan nyata Edwards juga merupakan luapan emosi Edwards, yang sering kali orang memandang rendah para penyandang disabilitas.
Lewat wawancaranya dengan Buzzfeed, Edwards mengatakan, "Saya tahu bahwa saya memiliki wajah yang cantik tanpa harus melihat kaca. Jadi, saya tak perlu bertanya apakah saya sudah terlihat cantik setiap harinya." Edwards mengaku bahwa ia merasa mandiri dengan kebiasaannya merias wajah sendiri. Meski dibantu adiknya dalam teknik merias wajah, ia akan berusaha mengingat hal-hal penting, seperti daerah wajah, untuk pengaplikasian. Video tutorial merias wajah dari Edwards telah ditonton oleh lebih dari 400.000 orang dan tentunya menginspirasi wanita, khususnya bagi para penyandang disabilitas.
Terkini Lainnya
Terpopuler
