KOMPAS.com - Dalam pernikahan, aktivitas bercinta merupakan sebuah aktivitas yang tidak dapat terpisahkan. Selain dapat mempererat kemesraan antara suami dan istri, bercinta merupakan salah satu cara ampuh untuk membina dan mempertahankan keharmonisan rumah tangga.
Akan tetapi, apakah perlu untuk melakukan sesi bercinta setiap hari guna menjaga kemesraan antara Anda dan suami? Lalu, mana yang lebih baik, melakukan sesi bercinta secara kilat namun sering atau bercinta sepanjang hari di akhir pekan saat Anda dan suami sama-sama libur dari pekerjaan?
Menurut urolog Jennifer Berman MD yang berasal dari Los Angeles, Amerika Serikat, setiap individu memiliki kadar gairah yang berbeda-beda. Di samping itu, setiap pasangan pun memiliki jadwal bercinta yang berbeda, sesuai dengan waktu luang dan kenyamanan masing-masing.
"Selama Anda tetap bercinta secara rutin, maka ini adalah pertanda hal yang bagus. Lakukan sesi bercinta secara rutin, sebab ini baik untuk Anda dan pasangan," ungkap Berman, yang juga menulis buku Secrets of the Sexually Satisfied Woman: Ten Keys to Unlocking Ultimate Pleasure ini.
Berman mengungkapkan, penting untuk melakukan semacam evaluasi ketika Anda dan pasangan mulai jarang bercinta. Sebaiknya, jangan menunggu hingga akhir pekan untuk melakukan sesi bercinta yang penuh gairah hanya karena Anda dan pasangan sama-sama memiliki waktu luang.
"Ini akan menciptakan semacam tekanan pada pasangan. Bagaimana jika misalnya Anda merasa letih di hari Sabtu dan hanya ingin bermalas-malasan sambil menonton televisi di rumah? Selain itu, beberapa orang cenderung tidak memiliki ketertarikan atau stamina. Ada juga masalah kekeringan dan gesekan saat melakukan sesi bercinta," tutur Berman.
Terkini Lainnya
Terpopuler
