Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Orang Malas Olahraga di Pusat Kebugaran

Kompas.com - 29/05/2015, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Guna memperoleh tubuh yang bugar dan penuh vitalitas, olahraga merupakan kunci utama di samping mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi. Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga di luar ruangan, tentu dapat memilih untuk berolahraga di pusat kebugaran atau gym yang seringkali berlokasi di daerah pemukiman atau perkantoran. 

Dengan kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya hidup sehat, kini semakin banyak orang yang mengunjungi tempat kebugaran untuk berolahraga sekaligus memperoleh bentuk tubuh yang lebih sempurna. Namun ternyata masih banyak orang yang merasa malas untuk berolahraga, apalagi harus melakukan kunjungan rutin ke pusat kebugaran. Apa saja alasannya? 

"Berdasarkan survei global yang kami adakan, ada beberapa alasan yang menyebabkan orang malas dan tidak mau pergi ke gym. 14 persen responden merasa repot karena harus membawa perlengkapan. 18 persen malas karena tidak mengenal siapa-siapa di gym, 23 persen mengaku waktu kesehariannya cukup terbatas dan lokasi kantor atau rumah dengan gym cukup berjauhan. Sementara sebanyak 35 persen menyatakan tidak punya waktu," ujar Julia Nurdin, Brand Manager Fitness First Indonesia dalam jumpa pers di Fitness First Platinum Lotte Shopping Avenue, Kamis (28/5/2015).

Julia menjelaskan, survei tidak hanya dilakukan terhadap orang-orang yang belum pernah mengunjungi dan berolahraga di gym. Orang-orang yang pernah mengunjungi gym dan mengikuti latihan pun turut berpartisipasi, guna mengetahui alasan mereka berhenti berolahraga di gym

Hasil survei yang dilakukan pada bulan April 2014 tersebut menemukan bahwa 18 persen responden mengaku merasa terintimidasi lantaran melihat banyak orang yang melakukan beragam jenis latihan. Kemudian 19 persen responden merasa tidak tahu harus memulai dari latihan yang mana. 

"Sebanyak 23 persen merasa tidak memperoleh hasil yang cukup. Lalu, 28 persen merasa tidak tahu bagaimana cara menggunakan peralatan gym dan 59 persen mengaku tidak punya waktu. Masalah waktu ini terjadi di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Mereka melakukan siklus aktivitas yang sama setiap hari hingga tidak bisa menyiapkan waktu untuk olahraga," sebut Julia.

Dari survei tersebut, kata Julia, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil terkait tujuan dan harapan orang-orang tentang latihan dan berolahraga di pusat kebugaran. Baik orang yang belum pernah atau pernah ke pusat kebugaran, mengaku untuk mencapai gaya hidup sehat, maka diperlukan latihan yang memberikan hasil maksimal dalam waktu singkat.

"Selain itu, yang diharapkan dari klub kebugaranadalah kenyamanan, melihat progres secara langsung, dan pengetahuan tentang penggunaan peralatan. Mereka juga ingin ada keterkaitan sosial, seperti bertemu orang-orang yang mereka kenal saat mengunjungi pusat kebugaran," papar Julia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com