Tinggalkan Suami, Wanita Ini Sukses Turunkan Berat Badan 50 Kilogram

KOMPAS.com – Taryn Wright (31) asal Amerika Serikat mengaku tidak pernah terganggu dengan berat badan dan bentuk tubuhnya. Sebab, dirinya mengaku tidak terobsesi dengan penampilan seperti kebanyakan wanita.

Dengan ukuran busana 10 atau 12, Wright mengaku mencintai dirinya dan sangat menikmati kehidupannya. Namun, semua itu sontak berubah seiring usia pernikahannya dengan sang suami.

Pernikahan dan rumahtangga membuatnya menjalani hidup begitu santai, tidak memiliki motivasi untuk menjaga bentuk tubuh, dan berolahraga. Alhasil, lingkar pinggang Wright membesar hingga ukuran celananya membesar melebih dari nomor yang biasanya.

“Setelah pernikahanku berjalan bertahun-tahun, aku terbangun suatu pagi dan merasa diriku yang dulu sudah tidak ada lagi. Aku menjadi orang lain,” ujar Wright.

“Aku melihat pantulan diriku yang tidak sehat, kelebihan berat badan dan terlihat menderita,” imbuhnya.

Wright menggelar pernikahan bersama suami pada tahun 2006 silam. Seiring dengan kesibukannya menyeimbangkan waktu kerja dan keluarga, Wright merasakan kehidupannya berjalan monoton dan hubungan dengan suami tak lagi hangat.

“Selama berumahtangga, gaya hidupku tidak sehat. Aku terus mengonsumsi makanan cepat saja, tidak pernah latihan, dan aku setiap hari minum wine. Begitu terus setiap hari. Komunikasi dengan suami semakin minim dan jauh,” urainya.

Kemudian, menurut Wright, suaminya sama sekali tidak berusaha untuk membuat pernikahan mereka semakin baik dan kembali hangat. “Kami seperti orang asing dalam satu rumah,” ujarnya.

Akhirnya, pada tahun 2014 kemarin, Wright mengaku sudah tidak tahan lagi dengan kehampaan dan pernikahan yang berjalan seperti rutinitas tersebut. “Aku memutuskan untuk merapikan semua pakaian dan pergi meninggalkan suamiku untuk selamanya,” tegasnya.

Pada malam Wright memutuskan pergi dari rumah, dia melihat refleksi diri dari kaca dan merasa nestapa menatap wajah serta tubuhnya, di situlah dia berjanji untuk memperbaiki pola makan dan mulai berolahraga.

“Aku merasa ketika kehidupan sosial yang menjadi lebih baik, motivasi untuk diet dan olahraga meningkat. Entah apa hubungannya, tetapi aku merasa sangat bahagia,” terangnya.

Selama 12 bulan memadukan pola makan dan olahraga, Wright berhasil menurunkan berat badang hingga 40 kilogram. Tepat perceraiannya resmi, berat badannya genap turun 50 kilogram.

“Aku tidak mengatakan perceraianku membawa kebahagiaan, tapi itu yang terjadi, aku merasa lebih bahagia dan percaya diri,” sebutnya.